Luar biasa, BMW leading 70 persen di segmen premium

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – BMW leading 70 persen di segmen premium. Hal tersebut tidak lepas dari prospektif otomotif yang memang menjanjikan. Paling tidak, hal itu dapat dilihat dari pencapaian luar biasa yang dirah Astra BMW Makassar. Bagaimana tidak, di tengah pertumbuhan ekonomi yang agak melambat, salah satu backbone usaha Astra Group ini masih bisa mengambil pasar otomotif yang tengah lesu sebesar 70 persen di Sulawesi.

Tidak tanggung-tanggung, mobil teknologi Jerman ini leading dengan mengambil pasar yang dulunya dihuni mobil premium semacam Mercedez Benz dan Lexus. “Pencapaian kami cukup luar biasa, persentase peningkatan sekitar 200 persen dibandingkan tahun lalu,” terang Branch Manager Astra BMW Makassar, Christian Dylan di sela kegiatan Test Drive BMW 520i Luxury di Trans Studio Mall (TSM), Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar, Rabu (20/7/2016).

Hingga semester pertama, ia mengaku sudah menjual 24 unit, didominasi BMW Seri 5 dan X3. Menurut Dylan, pihaknya menargetkan penjualan sebesar 48 unit selama 2016. Untuk mencapai target tersebut, Astra BMW Makassar menggelar promo bunga nol persen dengan tenor empat tahun.

“Promo hanya untuk pembelian BMW Seri 5 dan X3, khusus pembelian selama Juli 2016 dengan uang muka 30 persen ditambah biaya asuransi. Syarat dan ketentuan berlaku,” paparnya.

Selain itu, guna mengenalkan produk premiumnya kepada warga Makassar dan sekitarnya, pihaknya juga sekaligus menggelar pameran di TSM. Ada dua unit yang dipamerkan, tipe 320i Sport dan X3 20i. Selain unit display, manajemen juga menyiapkan satu unit test drive BMW 520i Luxury bagi para pengunjung pameran. Test drive berlangsung hingga Minggu (24/7/2016).

Secara mendetail, Dylan menjelaskan jika unit-unit yang leading didominasi Seri 3 sebanyak 12 unit, Seri 5 enam unit, dan sisanya merupakan tipe lain. Menurutnya, terdongkraknya penjualan BMW lantaran kepercayaan masyarakat terhadap hadirnya lini purnajual di wilayah Sulawesi.

“Ini cukup berpengaruh, sebab pelanggan sudah tidak perlu khawatir terhadap produk BMW. Kegiatan perawatan purnajual yang kami lakukan sudah cukup mumpuni, sehingga yang dulunya harus dikirim ke Jakarta, sekarang tidak perlu lagi karena bisa dilakukan di sini,” bebernya.

Terkait wacana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengusulkan bunga nol persen untuk penjualan otomotif, Dylan mengaku pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut seandainya berjalan.

“Kalau dari pihak produsen, tentu hal ini menguntungkan. Penjualan bakal lebih lancar. Tetapi, tentu saja semua tergantung kepada leasing (lembaga pembiayaan), sebab banyak faktor yang harus mereka pikirkan,” ulasnya.

Nisa Nasifah/Foto: Ahmad Alia

Comment