Danny Berharap anak Makassar jadi anak kualitas dunia di Hari Anak Indonesia

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Danny Berharap anak Makassar jadi anak kualitas dunia di Hari Anak Indonesia. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan harapannya menyambut Hari Anak Indonesia yang diperingati setiap 23 Juli.

Danny, demikian sapaan akrab Ramdhan, berharap anak-anak Makassar dapat tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari peradaban dunia. Mereka menjadi anak-anak dengan kualitas dunia.

Menurutnya, anak adalah pemilik masa depan sejati. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban menciptakan ruang bagi anak-anak Makassar sehingga dapat tumbuh dan berkembang serta bardaya saing tinggi sesuai 31 indikator dan lima cluster yang menjadi pedoman dalam pemenuhan hak anak.

“Pemerintah kota terus berupaya melalui BPPPA untuk memenuhi hak-hak anak. Semua harus kita beri ruang dan kesempatan yang setara dalam mengembangkan potensi dan kecerdasannya,” tutur Danny.

Dalam perjalanannya mewujudkan harapan bagi anak-anak Makassar, pemerintah kota tidak berjalan sendiri. Pemerintah juga merangkul TP PKK Kota Makassar untuk menjangkau anak-anak Makassar yang tersebar di 14 kecamatan dan 143 kelurahan.

Saat ini, pemerintahan Ramdhan semakin akomodatif terhadap pemenuhan hak anak. Saat rapat kordinasi khusus yang dihelat di Hotel Four Point by Sheraton pekan lalu, kepentingan anak, difabel, lansia, dan perempuan juga mendapatkan perhatian.

Jumlah kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan pada anak yang ditangani P2TP2A Kota Makassar juga semakin menurun.

“Jumlah kasus yang kami tangani sepanjang 2015 semakin menurun. Untuk kekerasan fisik anak di Januari sebanyak 10 kasus, dan di akhir tahun pada Desember jumlahnya turun tersisa tujuh kasus,” sebut Kepala BPPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo, Sabtu (23/7/2016) dini hari.

Sementara, untuk kasus lainnya seperti kekerasan seksual anak pada Januari ada 28 kasus, sementara di Desember turun hingga tersisa 14 kasus. Meski demikian, Tenri mengaku tak ingin puas terhadap capaian angka itu.

Untuk itu, ia berharap kasus kekerasan pada anak ataupun KDRT bisa ditekan seminimal mungkin dengan melakukan deteksi dini terhadap kecenderungan yang terjadi pada kasus tersebut dalam masyarakat.

Novianti/Foto: Istimewa

Comment