MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Makassar diapresi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui International Fund for Agricultur Development (IPAD) yang fokus pada pengembangan masyarakat pesisir.

Tiga tahun terakhir kesuksesan DKPPP mengelolah pemberdayaan masyarakat pesisir sebanyak 1.999 Kepala Keluarga (KK) atau 199 kelompok pesisir yang tersebar di Kota Daeng ini, rupanya menarik menjadi perhatian khusus pihak IFAD.

Ketertarikan IPAD asal Roma itu dengan mengunjungi langsung Kota Makassar untuk mempelajari strategi pengelolaah pemberdayaan masyarakat pesisir.

Senior Technical Specialist South South And Triangular Cooperation, Kristofer Hamel bersama rombongannya mengunjungi pengelolaan abon ikan di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, dan pelestarian mangrove di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.

Ia mengatakan, pihaknya datang khusus di Kota Makassar untuk mempelajar pencapaian kota ini dalam pengelolaan dan perkembangan produk lokal. “Kami datang di sini untuk mempelajari pencapaian Kota Makassar, sehingga menjadi yang terbaik bagi pengembangan produk lokal yang didukung semangat dan partisipasi masyarakatnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Makassar, Rahman Bando menjelaskan, pihaknya telah sukses selama tiga tahun berturut-turut menjadi yang terbaik dengan membinan 1.999 KK, sehingga itulah yang ingin dipelajari mereka.

“Kami telah membina 1.999 KK dengan 199 kelompok. Mereka ingin melihat langsung di apangan,” imbuh adik kandung Bupati Enrekang ini.

Sekedar diketahui, dari 199 kelompok tersebut sebanyak 150 kelompok usaha binaan, 15 kelompok pengelolah sumber daya, 15 kelompok infrastruktur, dan empat kelompok tabungan.