Implementasi program Pemkot Makassar guna mereduksi tingginya kesenjangan sosial

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Implementasi program Pemkot Makassar guna mereduksi tingginya kesenjangan sosial. Berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memiliki tujuan untuk menurunkan tingginya kesenjangan sosial yang ada di Kota Makassar yang saat ini telah mencapai angka 0,47.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dalam forum diskusi bersama Abu Corporation, Kementerian Perhubungan, dan Sheraton Group dalam upaya meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan dunia usaha.

“Program Pemkot Makassar, sebagian besar bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial yang ada agar berbagai permasalahan sosial dapat terselesaikan,” terang Deng Ical, sapaan akrab Rizal.

Pria yang dikenal somber (ramah) ini menambahkan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk mengidentifikasi, mengatur, dan mendistribusikan, bahkan terkadang “memaksa” beberapa kebijakan kepada dunia usaha agar mampu menstimulasi seluruh komponen yang ada di Kota Makassar.

Adanya nota kesepahaman antara Abu Corporation dengan Kementerian Perhubungan (Damri), diharapkan mampu menjadi solusi bagi kedua pihak.

Menurut pihak Abu Corporation, nota kesepahaman yang terjalin saat ini merupakan peran aktif Pemkot Makassar dengan mempertemukan kedua belah pihak. Sebanyak 37 armada Damri akan di-branding Abu Tour, dan digunakan untuk melayani jemaah umrah Abu Tour yang ada di berbagai kabupaten. Sehingga, pelayanan bagi jemaah umrah dapat lebih maksimal dan menjadi solusi bagi kemacetan yang menjadi salah satu permasalahan di Kota Makassar.

Novianti/Foto: Humas Pemkot Makassar

Comment