MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Untuk menampung kepadatan kendaraan pada arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1437 Hijriah, Jembatan Tallo II sudah dapat digunakan Jumat (1/7/2016) dini hari kemarin.

Jembatan Tallo II yang berdampingan dengan Jembatan Tallo I dan terletak antara arah Pelabuhan/Pettarani dan Bandara, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi dari kedua arah tersebut akibat adanya jalan yang menyempit (bottle neck).

Sebelumnya, PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) mengoperasikan satu jembatan, yaitu Jembatan Tallo I yang melayani pergerakan dua arah. JTSE merupakan jalan strategis yang menghubungkan Bandara Sultan Hassanuddin dengan berbagai tujuan utama, seperti pusat kota Makassar, Jembatan Tallo, dan simpang Mandai Makassar. JTSE melayani 42.423 kendaraan per hari pada 2015 lalu.

Direktur Utama JTSE, Anwar Toha, mengharapkan Jembatan Tallo II akan memperlancar mobilitas masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya pada Lebaran tahun ini, terutama dari arah Pelabuhan/Pettarani ke bandara dan sebaliknya. Jembatan Tallo I dan Jembatan Tallo II masing-masing akan melayani pergerakan satu arah saja, Jembatan Tallo I menampung lalu lintas dari arah bandara ke Pelabuhan/Pettarani, sementara Jembatan Tallo II dari arah Pelabuhan/Pettarani ke bandara.

Jembatan Tallo II akan terus beroperasi bersamaan berjalannya beberapa penyempurnaan dan kemungkinan akan ditutup sementara ketika pemeriksaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan diselenggarakan sekitar minggu kedua atau ketiga Juli 2016.

Jembatan Tallo II, dengan panjang sekitar 200 meter dan lebar 18 meter, telah dimulai proses konstruksinya pada Juli 2015 lalu. Jembatan ini diproyeksi akan beroperasi secara resmi pada akhir Juli 2016.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Istimewa