Ini kisah seru game Pokemon Go yang bikin “ngakak”

Foto: Istimewa

MEDIAWARTA.COM – Ini kisah seru game Pokemon Go yang bikin “ngakak”. Game Pokemon Go memang sedang mewabah di dunia. Dalam waktu satu hari setelah dirilis 6 Juli 2016, menurut situs VentureBeat, aplikasi game dari Nintendo tersebut menjadi nomor satu di iOS dalam hal pendapatan mobile, mengalahkan game Clash Royale. Padahal, saat itu Pokemon Go baru dirilis di tiga negara dan bakal terus dirilis di beberapa negara lain di dunia.

Kendati demikian, seperti dikutip dari femina.co.id, Senin (18/7/2016) game ini telah melahirkan cerita-cerita seru seperti berikut yang menggambarkan betapa dunia memang sedang dijangkiti demam Pokemon Go. Tidak sedikit juga berakibat membahayakan nyawa. Untuk itu, meskipun bermain Pokemon Go sangat mengasyikkan, tetapi harus waspada. Ini ada beberapa kejadian unik terkait monster mungil lucu ini.

Ketahuan selingkuh

Evan Scribner dari Sunnyside, Queens, New York tertangkap basah selingkuh oleh pacarnya setelah sang pacar memakai aplikasi Pokemon Go-nya. Sang pacar melihat pada record di aplikasi tersebut kalau Evan menangkap Pokemon pada malam sebelumnya saat sedang berdua di rumah mantannya. “Dia jadi tahu dan tidak mau berbicara dengan saya setelah itu,” ungkap Evan pada harian New York Post.

Temukan mayat di sungai

Di Riverton, Wyoming, Shayla Wiggins yang berusia 19 tahun, menemukan mayat saat sedang mengejar Pokemon Go. Pada Jumat (8/7/2016) pagi, Shayla hendak menangkap Pokemon yang berada di sekitar sungai Windy River. Saat hendak menuju jembatan di dekat sungai, Shayla mengungkapkan pada ktqv.com, ia melihat sesosok tubuh pria mengambang di sungai tersebut. Shayla pun menelepon kepolisian. Hingga saat ini masih dilakukan investigasi atas mayat tersebut.

Ditikam orang tak dikenal tetapi tetap lanjut main

Michael Baker, pria 21 tahun asal Oregon, AS, sedang mengejar Pokemon di hutan Forest Grove Oregon pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat saat ditikam seorang pria. Saat memasuki hutan, Michael bertabrakan dengan pria tersebut dan mengira pria itu lagi menangkap Pokemon juga. Seperti dilaporkan telegraph.co.uk, begitu Michael bertanya apakah sedang bermain juga, tiba-tiba pria tersebut menusuk bahunya dengan sebilah pisau. Michael berhasil melarikan diri dari pria tersebut. Tetapi, bukannya ke rumah sakit untuk diobati, Michael malah meneruskan pencarian Pokemon Go-nya dulu. “Saat itu, saya pada dasarnya sedang mempertaruhkan nyawa sendiri,” ucap Michael sambil tersenyum.

Masih tetap main padahal tahu ada orang mencurigakan

Di San Fransisco, dua remaja sedang bermain Pokemon Go ketika seorang pria menjambret ponsel mereka. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (10/7/2016) malam, dan keduanya sempat menyadari ada pria yang terus-terusan memperhatikan mereka. Hanya, mereka lanjut bermain. Selang beberapa blok, mereka kembali melihat pria tersebut. Tiba-tiba, ia menjambret ponsel kedua remaja tadi dan langsung kabur dengan sebuah mobil yang sedang menunggu di dekat mereka.

Dilarang keras main Pokemon Go di beberapa tempat ini

US Holocaust Memorial Museum di Washington DC, AS, meminta pengunjung yang memasuki area museum untuk tidak bermain Pokemon Go. Juru bicara museum mengungkapkan pada CNN.com, sangat tidak pantas bermain game dalam tempat untuk mengenang korban kejahatan Nazi. Taman makam pahlawan AS, Arlington National Cemetery, juga melarang Pokemon Go dimainkan di situ, termasuk tidak boleh mengejar Pokemon masuk ke area pemakaman nasional di Washington DC tersebut.

Tanpa sadar melintas di tengah live televisi

Saat seorang penyiar melaporkan kondisi cuaca di sebuah siaran televisi, mendadak sesama rekan penyiarnya, Allison Kropff, melintas sambil fokus pada smarphone di genggamannya. Sang penyiar cuaca spontan bertanya, “Got a Pokey-man?” Sayang, Allison sedang konsentrasi pada game-nya sehingga tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Comment