Menjamah Seribu Tangan Kecil Penuh Makna di Titik Nol Makassar

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Di pengujung Ramadan, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto kembali bersilaturahmi dan berbagi bersama anak yatim piatu yang dibina sejumlah panti asuhan di Kota Makassar, Sabtu (2/7/2016).

Kali ini, orang nomor satu di Makassar ini berkumpul bersama 1.000 anak yatim piatu di Tribun Karebosi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar. Sebuah tempat yang bagi sebagian orang dikenal sebagai titik nol Makassar.

Momentum Ramadan dapat menjadi lahan bagi mukmin untuk memperbanyak amalan dan kembali fitrah saat Idul Fitri nanti. Seperti titik nol Makassar, mengawali dari awal perjalanan kehidupan sebagai ciptaan Allah SWT yang paling sempurna.

Sebanyak 1.000 anak yatim berdoa bersama Danny, sebutan akrab Ramdhan. Mereka memanjatkan doa bagi kedua orang tua, Kota Makassar, orang-orang yang dicintai, dan bagi mereka yang hadir di sana.

Bagi Ramdhan, berbagi dengan seribu anak yatim adalah momen yang sangat emosional. Menyalami satu per satu tangan-tangan mereka, menyelami keindahan yang terpancar dari binar mata 1.000 anak yatim.

“Sangat indah dapat bersua dengan anak-anak kita di bulan yang penuh rahmat ini. Semoga kelak mereka menjadi anak-anak yang membanggakan bagi agama, nusa, dan bangsa,” tuturnya.

Ramdhan berpesan kepada 1.000 anak yatim piatu untuk selalu optimis meniti masa depan, kehilangan orang tua di masa kanak-kanak bukan pengalang untuk bermimpi menjadi orang yang sukses.

Baginya, ia merupakan orang tua bagi anak-anak Makassar, yang memiliki kewajiban bersama pemerintahannya untuk menghadirkan jalan bagi masa depan yang gemilang bagi generasi penerus Makassar.

Sebelumnya, Ramdhan memang dikenal sebagai sosok penyanyang anak-anak. Ini juga dapat dilihat saat ia hendak salat di Masjid Nurul Al-aqsa, Kompleks Pertanian, Jalan Amirullah yang terletak tidak jauh dari kediamannya, Minggu (3/7/2016).

Saat itu, ia baru saja membayarkan zakat keluarganya, dan diserbu puluhan anak-anak yang masih duduk di bangku SD, yang baru saja selesai melaksanakan salat Tarawih di masjid tersebut.

Ramdhan tampak cukup akrab dengan anak-anak, terlihat sumringah lalu mengajak mereka duduk di teras mesjid. Bahkan, terlihat dua anak langsung duduk dipangkuannya.

Rupanya ia juga mengenal orang tua anak-anak ini, karena memang rata-rata merupakan anak tetangganya sendiri. Kepada anak-anak ini, Ramdhan terlihat asyik bercanda sembari menanyakan seputar sekolah dan cita-cita mereka, serta memberi motivasi agar kelak bisa jadi orang yang bermanfaat.

Ia juga mengingatkan mereka agar terus meningkatkan prestasinya masing-masing dalam berbagai bidang, dan tidak ikut-ikutan pergaulan yang salah. Menurut Ramdhan, seperti itu jugalah ia sewaktu kecil dulu, senang di masjid.

“Setelah salat, bercanda ataupun sekadar bermain bersama teman-teman semasa kecil dulu,” imbuhnya.

Novianti/Foto: Istimewa

Comment