Operator Seluler Raup Untung di Momen Lebaran

Foto: Istimewa

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Operator seluler domestik mencatat kenaikan trafik telekomunikasi pada momen Lebaran tahun ini. Lonjakan tidak hanya terjadi terhadap trafik data, tetapi juga trafik suara dan pesan seperti menelepon dan pesan singkat (SMS).

Head of Corporate Communication Group PT Indosat Ooredoo Tbk, Deva Rachman, seperti dikutip dari Kontan, Selasa (12/7/2016), mengungkapkan dari tiga layanan tersebut, paket data meningkat cukup signifikan.

“Indosat mencatat peningkatan pengguna layanan paket data naik 114,5 persen dibandingkan trafik data reguler pada hari biasa atau di luar musim libur Lebaran,” paparnya di Jakarta, Minggu (10/7/2016).

Sementara itu, trafik data pada hari H Lebaran melonjak menjadi 1.317 terabyte (TB) per hari. “Tren industrinya memang seperti ini. Banyak yang menggunakan media sosial (medsos) dan unggah foto. Mereka lebih suka memberi ucapan lewat medsos,” alasan Deva.

Selain itu, kondisi macet di jalan juga mempengaruhi kebiasaan konsumen untuk menggunakan layanan paket data. Indosat mengklaim sudah memprediksi hal tersebut. Makanya, perusahaan ini sudah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 14 Juli 2016.

“Ini tambahan kapasitas trafik suara menjadi 2.340 juta menit per hari, trafik SMS menjadi empat miliar SMS per hari, dan kapasitas data menjadi 6.389 TB per hari. Kapasitas ini kami siapkan untuk 69,8 juta pelanggan Indosat, dengan dukungan 52.326 base transceiver station (BTS) secara nasional,” beber Deva.

Peningkatan layanan paket data juga dialami Telkomsel. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) ini, mencatat ada beberapa titik lokasi yang mengalami peningkatan cukup signifikan. Misalnya beberapa lokasi yang dilalui pemudik, seperti pintu keluar jalan tol Kaliangsa, pintu keluar jalan tol Pejagan, Terminal Wates (Yogyakarta), dan Pelabuhan Lamijung (Nunukan). Begitu juga pada lokasi wisata seperti di Jam Gadang (Bukittinggi), Berastagi, Pantai Kuta, dan Kota Bunga (Puncak).

Vice President Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati, mengungkapkan kenaikan paling tinggi untuk Telkomsel adalah trafik data yang naik 78 persen menjadi 2.700 TB per hari. Ia mengklaim angka tersebut naik dari periode Lebaran tahun lalu. Sayang, ia tidak merincinya. Sama seperti Indosat, Telkomsel juga sudah mengantisipasi lonjakan data tersebut.

“Telkomsel sudah mengidentifikasi 809 hotspot atau point of interest (POI), di lokasi inilah biasanya terjadi lonjakan komunikasi yang cukup tinggi,” imbuhnya.

Area yang biasa padat layanan data tersebut meliputi bandar udara, terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat penduduk, dan pusat perbelanjaan. Untuk mengoptimalkan layanan data, anak usaha Telkom ini juga menyiagakan 76 mobile BTS.

Tidak ingin ketinggalan, PT XL Axiata Tbk (XL) juga mengalami lonjakan trafik data di bulan suci Ramadan dan Lebaran. Perusahaan telekomunikasi ini mencatat trafik data menanjak hingga 130 persen dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

“Selama empat tahun terakhir ini, memang terjadi peningkatan. Prediksi kami, tahun depan juga sama,” terang General Manager Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih di Jakarta, Minggu (10/7/2106).

Ia merinci, dari total layanan data XL sekitar 40 persen merupakan pengguna streaming. Selanjutnya, sekitar 22 persen merupakan pengguna web browsing, dan 21 persen pengguna media sosial.

Menurut Tri, lonjakan data ini tidak terlepas dari tren penggunaan voice over internet protocol (VoIP) sebagai pengganti layanan telepon. Biasanya, layanan ini melonjak di periode Lebaran. Yang termasuk layanan ini adalah Google Talk, Kakao Talk, WhatsApp Call, Blackberry Call, Skype, dan layanan sejenisnya.

Oleh karena itu, XL dan operator seluler lain berlomba merilis layanan data untuk mendongkrak pendapatan dari layanan data. Salah satunya adalah mengoptimalkan layanan teknologi 4G.

Comment