Pelajar Makassar ikuti bela negara guna tanamkan dan tumbuhkan rasa nasionalisme

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Pelajar Makassar ikuti bela negara guna tanamkan dan tumbuhkan rasa nasionalisme. Tidak kurang 21 ribu pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kota Makassar mengikuti kegiatan bela negara hari ini, Minggu (24/7/2016) yang digelar di tujuh titik secara serentak.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto usai membuka kegiatan bela negara di Lapangan Bataliyon Kavaleri 10/Serbu,, menyampaikan konsep bela negara bagi pelajar Makassar yang ditujukan untuk membangun karakter generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme, berbudi pekerti luhur, dan disiplin.

Menurutnya, konsep cinta tanah air dan bangsa harus diperkenalkan kepada generasi muda yang kelak meneruskan cita-cita proklamasi, sekaligus mewujudkan negara Indonesia yang berkeadilan, berdaulat, makmur, dan sejahtera.

“Anak-anak kita harus mengenal ideologi negaranya. Harus mencintai bangsa dan negaranya agar mereka menjadi generasi yang kuat, serta memiliki karakter sehingga tak mudah terombang-ambing dalam menghadapi tantangan zaman,” terang Danny, demikian sapaan akrab Ramdhan.

Menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, sebut Wali Kota Makassar, dapat dicapai melalui bela negara yang berlangsung hari ini. Selama sehari, pelajar SMP, SMA, dan SMK akan mengikuti materi wawasan kebangsaan terkait proxy war, Pancasila, wawasan nusantara, dan pengetahuan terhadap bahaya radikalisme.

Selama mengikuti bela negara, materi yang diajarkan disesuaikan usia dan kemampuan pelajar dalam menerima materi. Kegiatan fisik yang tidak sesuai usia dan kemampuan pelajar tidak dimasukkan dalam konsep bela negara ini.

Setelah mengikuti bela negara, setiap pelajar diharapkan semakin menyadari tanggung jawab yang diembannya sebagai generasi pelanjut. Mereka bisa menjadi anak-anak yang lebih tekun belajar, disiplin, menghormati, serta menghargai orang tua dan sesama.

“Kita juga mengharapkan anak-anak kita menjadi generasi yang siap berkompetisi menghadapi ketatnya persaingan. Sejak sekarang, mereka sudah mempersiapkan bekal masa depannya dengan melakukan berbagai kegiatan positif, seperti olah raga, berorganisasi, ataupun mengikuti kursus keterampilan berbahasa asing,” imbuh Ramdhan.

Selain di Lapangan Bataliyon Kavaleri 10/Serbu, kegiatan bela negara juga berlangsung di enam titik lainnya, Lapangan Bataliyon Artileri Medan 6, Lapangan Makofam VII/Wirabuana, Lapangan Komandann Operasi Angkatan Udara (Koops AU) II, Lapangan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI, Lapangan Your Maharlam VI, serta Lapangan Zeni Bangunan dan Tempur.

Novianti/Foto: Humas Pemkot Makassar

Comment