Wali Kota Makassar bahas Gerakan Makassar Salat Subuh guna pengembangan spiritual warga

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Tiba di Makassar, Wali Kota Makassar langsung bahas Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah. Sepulang dari perjalanan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2016 di Jambi, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto langsung memimpin rapat kordinasi “Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah”, kebersihan, dan tata kota di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (29/7/2016)

Dalam rapat kordinasi yang dihadiri Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar Sabri bersama sejumlah pimpinan SKPD dan camat, Ramdhan menyampaikan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah sebagai gerakan moral untuk menggugah kesadaran masyarakat bersama pemerintah agar melaksanakan salat berjemaah.

Menurutnya, gerakan ini bukan hanya menyentuh dimensi spiritual, tetapi memiliki efek ganda bagi pemerintah dan masyarakat termasuk pada sisi ekonomi. “Dua elemen ini dapat semakin menyatu dan kompak dalam memajukan kota. Selain itu, manfaat ekonomi juga dapat dirasakan warga kita yang menjajakan kuliner khas pagi hari Makassar seperti Bassang, dan Buroncong,” ungkap Danny, demikian nama akrab Ramdhan.

Adanya Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, sebut Ramdhan, dapat menghidupkan perekonomian rakyat sehingga masyarakat kecil pun dapat ikut sejahtera dengan adanya kegiatan ini.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini belum pernah diadakan sebelumnya di Makassar. “Ini adalah sejarah baru bagi Kota Makassar,” ujarnya.

Usai salat subuh berjemaah dan ceramah agam, akan dilanjutkan beragam kegiatan seperti senam bersama. Selain itu, nantinya akan ada kontes menggambar atau seni bagi anak-anak dan pelajar yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Novianti/Foto: Humas Pemkot Makassar

Comment