Wali Kota Makassar Doakan Syahruddin dari Riau

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar doakan Syahruddin dari Riau. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan duka cita atas wafatnya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar, Syahruddin AR, Kamis (21/7/2016), kemarin

Danny, sapaan akrab Ramdhan, mendoakan Syahruddin dari pulau seberang, Riau. Ia harus rela tidak melepas langsung kepergian pamong terbaiknya. Suasana duka masih membayangi Ramdhan yang pagi ini, Jumat (22/7/2016) berada di Riau untuk menerima penghargaan Adipura Kirana dari Presiden RI Joko Widodo.

Saat menerima kabar duka, ia berada di Surabaya menjadi narasumber pada forum Goesmart 2016. Saat itu juga, ia memutuskan untuk langsung ke Makassar.

Sayangnya, Ramdhan bersama Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra yang mendampinginya tiba di bandara lima menit sebelum pesawat take off. Harapan untuk pulang ke Makassar menjadi kandas.

Tak ingin menyerah, pihak protokol terus berupaya, sayangnya penerbangan penuh tak menyisakan satu kursi pun. “Kalau saja berjalan sesuai rencana, Wali Kota  ke Makassar dulu. Setelah itu, ke Jakarta lalu lanjut ke Pekanbaru. Perjalanan ke Pekanbaru yang seharusnya kemarin telah dibatalkan, dan semalam baru mendapatkan tiket untuk berangkat pagi ini,” terang Firman, Jumat (22/7/2016).

Sebelumnya, Ramdhan mengusulkan menggabung rangkaian kegiatan anugerah Adipura dilaksanakan sekali pada pagi hari. Atas usul itu, seluruh rangkaian acara disatukan pagi ini. Kehadirannya di Riau memenuhi janji untuk menghadiri penyerahan Adipura.

Saat ini, Ramdhan didampingi Kabag Humas berada di Kabupaten Siak, Riau. Dari pulau di ujung barat Indonesia, ia bersama sejumlah kepala SKPD memanjatkan doa bagi Syahruddin.

“Terkirim doa bagi almarhum. Ini adalah pukulan berat bagi pemerintahan kami. Di tengah anugerah Adipura Kirana, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar harus kehilangan putra terbaiknya,” ungkap Ramdhan.

Menurutnya, Syahruddin adalah sosok yang selalu bisa diandalkan dalam menjalankan tanggung jawab apapun yang diamanatkan kepadanya. Kiprah Syahruddin di Pemkot, membawa pengaruh positif bagi Kota Makassar. Almarhum selalu bisa diandalkan dalam menyukseskan program Pemkot Makassar.

Adipura Kirana yang diterima Makassar tahun ini, tak sekadar menjadi simbol kerja keras dan kerja sama pemerintah bersama masyarakat. Penghargaan ini juga mengingatkan warga bersama pemerintah untuk terus berjuang mewujudkan “Makassar Dua Kali Tambah Baik”, sekaligus nyaman untuk semua, khususnya pada sisi kebersihan kota.

Comment