Wow Seru, Pokemon Go Bisa Diadu Bertarung di Pokemon Gym

Foto: Istimewa

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Wow seru, Pokemon Go bisa diadu bertarung di Pokemon Gym. Bagaimana caranya? Ikuti ulasan berikut seperti dikutip dari Bisnis Indonesia, Minggu (17/7/2016).

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 1995 pada konsol permainan Nintendo GameBoy, Pokemon sudah menarik perhatian para pemain game dari berbagai kalangan umur.

Dalam game ini, pemain bertujuan menangkap dan mengumpulkan Pokemon yang merupakan singkatan dari “Pocket Monster” atau monster mungil, yang kemudian bisa dilatih untuk bertempur satu sama lain.

Pokemon kemudian tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga merambah ranah televisi, film, dan komik. Tersedia juga mainan dan permainan kartu yang bertema Pokemon.

Cukup banyak anak-anak dan orang dewasa yang bermimpi untuk menjadi “pelatih Pokemon”, yang menangkap dan melatih monster-monster cilik ini untuk bermain di dunia nyata. Impian ini kemudian tampaknya bisa diwujudkan permainan realitas tertambah (augmented reality) Pokemon Go yang resmi diluncurkan pada 6 Juli di New Zealand, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

Permainan ini tersedia baik buat ponsel Android maupun iPhone. Permainan memanfaatkan teknologi GPS untuk menentukan lokasi dan kamera untuk realitas virtual. Berbeda dengan kebanyakan permainan video yang cukup dimainkan dalam ruangan, Pokemon Go menuntut pemain untuk keluar ruangan. Arena permainan adalah dunia nyata.

Beberapa Pokemon liar hanya muncul di tempat tertentu, misalnya di dekat perairan atau di kebun dan hutan. Oleh karena itu bila ingin mengumpulkan semua Pokemon secara lengkap pemain harus mau bepergian.

Bila pemain menemukan Pokemon liar, aplikasi Pokemon Go akan bergetar dan menampakkan makhluk tersebut di layar. Bila Anda mengaktifkan mode realitas tertambah (augmented reality), ponsel bisa menampilkan Pokemon tersebut muncul di tengah objek lain yang benar-benar nyata, seperti dekat pepohonan atau di atas trotoar.

Dengan kata lain, Pokemon tampil seolah berada di dunia nyata. Untuk menangkap monster, pemain harus melemparkan bola (pokeball). Bila lemparan tepat, monster akan bisa langsung terkurung dan siap dilatih.

Pemain mungkin memerlukan beberapa pokeball sebelum bisa menangkap satu Pokemon. Semua Pokemon yang sudah ditangkap ini kemudian bisa ditandingkan dengan Pokemon milik pemain lain di tempat yang dinamakan Pokemon Gym (PokeGym). PokeGym ini biasanya tempat seperti monumen, patung, museum, tempat ibadah, atau tempat-tempat menarik lainnya di dunia nyata.

Satu PokeGym bisa dimiliki salah satu dari tiga tim (Mystic, Instinct, dan Valor), atau netral. Bila pemain tergabung dalam tim yang sama dengan tim yang memiliki PokeGym, pemain bisa “berlatih” untuk menaikkan “reputasi” gym tersebut, dengan cara bertempur melawan Pokemon yang “ditugaskan” sebagai penjaga gym. Bila ternyata gym tersebut dimiliki tim lain, pemain bisa berusaha merebut gym tersebut. Gym yang netral bisa langsung diambil alih pemain Pokemon Go.

Semua aksi dalam permainan Pokemon Go ini memerlukan item-item seperti pokeball, potion (ramuan penyembuh), dan banyak lagi yang lainnya. Item ini kadang-kadang bisa didapatkan sebagai bonus ketika naik level atau berhasil menangkap Pokemon. Namun, kebanyakan item harus didapatkan dari tempat lain yang dinamakan PokeStop.

Seperti PokeGym, PokeStop juga ditemukan di dunia nyata, dan bisa ditemukan di tempat-tempat seperti taman, mal, tempat ibadah, dan tempat-tempat menarik lainnya. Untuk mempermudah permainan, pengembang Pokemon (Niantic dan Pokemon Company) menyediakan fitur toko (shop), tempat pemain bisa membeli berbagai item. Adapun cara pembayarannya menggunakan fitur “in game purchase” yang terintegrasi toko aplikasi ponsel seperti Google Play atau Apple App Store.

Comment