Isbat nikah 500 pasangan Dinsos Makassar diapresiasi warga marginal

Muhdin (62) dan pasangannya Ramisa (49), mengungkapkan kebahagiaannya kepada MediaWarta.com seusai mengikuti prosesi isbat nikah yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar di Aula SMKN 5 Makassar, Jalan Sunu, Makassar, Rabu (3/8/2016).

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Isbat nikah 500 pasangan Dinsos Makassar diapresiasi warga marginal. Dengan mata berkaca-kaca, Muhdin (62) dan pasangannya Ramisa (49), mengungkapkan kebahagiaannya kepada MediaWarta.com seusai mengikuti prosesi isbat nikah “Nikah Merah Putih 500 Pasangan” yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar di Aula SMKN 5 Makassar, Jalan Sunu, Makassar, Rabu (3/8/2016).

Menurut “kakek” 10 cucu ini, entah harus mengungkapkan apa sebagai bentuk terima kasih dan apresiasinya terhadap Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melalui kegiatan Dinsos Kota Makassar tersebut.

Muhdin mengaku, selama menikah puluhan tahun, baik dengan istri pertamanya  (almarhumah) maupun dengan istri kedua, Ramisa, ia memang belum pernah mengurus “surat nikah”.

Padahal, surat itu penting dan melegitimasi semua bentuk pengurusan terkait kependudukan. menggelar pelayanan terpadu isbat nikah, buku nikah dan akta kelahiran bagi 300 penyandang masalah kesejahteraan sosial, di Aula SMKN 5 Makassar, Jalan Sunu, Makassar, Rabu (3/8/2016).

“Saya dan istri sangat bahagia dan senang karena hari ini baru bisa memperoleh surat nikah. Sebelumnya, tidak pernah mengurus (surat nikah),” terangnya.

Ketika ditanyakan hal apa yang mendasarinya ingin memiliki surat nikah, Muhdin mengatakan surat nikah itu untuk mengurus keperluan seperti pembuatan akta lahir untuk keluarganya.

“Anak-anak saya sudah dewasa semua, bahkan ada yang menikah dan memiliki anak tetapi belum juga memiliki akta kelahiran. Kalau tanpa surat nikah, memang kami kesulitan mengurus surat-surat lain,” bebernya.

Sementara, istri Muhdin, Ramisa juga mengungkap hal senada. Sebagai warga marginal, ia memang kesulitan mendapatkan fasilitas bantuan untuk warga prasejahtera dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang disalurkan melalui keluarahan masing-masing warga berdomisili.

Warga papa yang bermukim di Biringkanaya ini mengaku sangat terbantu kontribusi Dinsos Kota Makassar yang menyelenggarakan nikah massal bertajuk Nikah Merah Putih tersebut. Pasalnya, tanpa kegiatan sosial seperti ini ia dan beberapa warga lainnya di kelurahan yang sama tidak tahu harus bagaimana mengurus surat nikah itu.

Muhdin menyampaikan apresiasinya yang mendalam terkait penyelenggaraan Nikah Massal Merah Putih. “Semoga kegiatan ini bisa terus diadakan agar dapat membantu kami warga marginal. Terima kasih buat Dinsos Kota Makassar dan Wali Kota Makassar,” tutupnya.

Effendy Wongso/Foto: Effendy Wongso

Comment