Kapal Pintar BNI 1 Lantamal VI bantu pendidikan anak di pulau terpencil

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Kapal Pintar BNI 1 Lantamal VI bantu pendidikan anak di pulau terpencil. Kapal Angkatan Laut (KAL) Pintar BNI 1 Lantamal VI adalah kapal perpustakaan  yang pengadaannya dari Bank BNI dan diserahkan ke TNI AL. Kapal tersebut sandar di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso, Makassar.

KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI sudah dioperasikan Lantamal VI Makassar sejak 2013, bagian dari Program Indonesia Pintar yang diprakarsai Ani Yudhoyono sewaktu masih menjabat Ibu Negara.

Program Indonesia Pintar diadakan untuk menjangkau daerah yang tidak terjangkau (to reach the unreached), yang diimplementasikan dalam aksi nyata di lapangan. KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI diresmikan langsung Ani Yudhoyono di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara pada 2013 yang lalu.

KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI ini dibangun di galangan PT Palindo Marine di Batam, Kepulauan Riau, sebagai bentuk realisasi dari kesepakatan kerja sama antara TNI AL dengan PT Bank BNI (Persero). Spesifikasi teknis kapal, panjang 22 meter, lebar 3,10 meter, kedalaman 1,85 meter, draft 0,85 meter, bobot 5,2 ton, kecepatan 12 knot, menggunakan dua mesin pendorong diesel, satu mesin generator listrik, serta dilengkapi AC.

KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI yang dikomandani Serka Nav Caya dengan beranggotakan empat awak kapal ini adalah kapal multifungsi yang didesain dan dibuat agar dapat digunakan sebagai sarana “perpustakaan bergerak”. Kapal dilengkapi buku-buku pengetahuan dan alat peraga. Bertujuan sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak usia sekolah yang tinggal di pulau-pulau terpencil maupun di wilayah pesisir yang sulit terjangkau. Rata-rata pulau terpencil yang dijelajahi kapal ini berpenduduk prasejahtera, sehingga hadirnya KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI dapat memberi kesempatan belajar terhadap anak-anak yang tidak memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.

Sebagai perpustakaan bergerak, kapal ini dilengkapi berbagai buku pengetahuan dan pelajaran untuk anak-anak usia sekolah, alat peraga, dan perangkat information technology (IT) yang terkoneksi jaringan internet. Selain itu, kapal juga dapat difungsikan sebagai alat transportasi oleh dokter atau bidan untuk menyinggahi pasien di daerah-daerah terpencil.

KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI juga berlayar mengakomodir kegitan bakti sosial (baksos) di pulau terpencil, sekaligus memenuhi kebutuhan terkait pendidikan di sana.

“Kapal ini multifungsi, selain baksos juga dapat berfungsi sebagai kapal transportasi untuk personel dan barang. Setelah sampai di pulau sasaran, penumpangnya turun melaksanakan baksos. KAL Pintar BNI 1 Lantamal VI ini selalu dibanjiri anak-anak di pulau tersebut untuk membaca dan bermain. Jadi, satu kali mendayung, dua tiga pulau terlampaui,” ujar Caya.

Kapal tidak hanya bergiat di pulau, tetapi saat sandar di Dermaga Layang Lantamal VI pun selalu ramai  dikunjungi anak-anak sekolah PAUD, TK, dan SD yang ada di Kota Makassar. Mereka sering melaksanakan program sekolah Field Trip  terkait pengenalan transportasi laut.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Lantamal VI

Comment