Mike Idol meninggal pada usia muda akibat serangan jantung, ini cara mencegahnya

Foto: Istimewa

MEDIAWARTA.COM – Kabar meninggalnya penyanyi Mike Mohede mengejutkan banyak orang. Jawara Indonesian Idol musim kedua itu, menghembuskan nafas terakhir pada usia yang masih muda 32 tahun, akibat serangan jantung. Kematiannya juga mengingatkan pada selebritis muda Irena Justin yang meninggal pada 26 Mei 2016.

Sama seperti Mike, Irena bahkan menghembuskan nafas terakhir pada usia yang sangat muda 23 tahun. Itu pun disebabkan karena serangan jantung. Kematian mereka berdua membuktikan kalau serangan jantung bisa menimpa siapa saja, baik tua maupun muda. Kalau selama ini banyak yang beranggapan yang berusia tua di atas 50 tahun identik dengan penyakit jantung, maka sekarang anak-anak muda di bawah 35 tahun pun punya resiko besar terkena serangan jantung mendadak.

Gejala serangan jantung pada usia muda biasanya ditandai dengan rasa sakit di dada. selain itu juga terasa tidak nyaman di belakang bahu. Dari beberapa pengidap jantung, 29 persen memberikan gejala sesak nafas, 21 persen mengalami kesulitan mengkonsumsi jenis makanan dan perut yang terasa panas. Selain itu, gejala lain yang menyertai adalah keringat dingin, mual dan muntah.

Cara mencegah penyakit jantung di usia muda adalah mengubah pola hidup sehat, yakni dengan mengelola stres dengan baik, mengatur pola makan, menghindari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman mengandung alkohol, serta rajin melakukan olahraga.

Rutin berolahraga merupakan salah satu cara mencegah penyakit jantung. Namun sebaiknya yang dipilih jangan olahraga terlalu berat. Penyumbatan yang terjadi pada pembuluh biasanya tidak menunjukkan suatu gejala dengan lebih spesifik, sehingga bayak orang tidak sadar. Jika sudah mengalami sumbatan, kinerja jantung akan mengalami gangguan. Olahraga berat akan berbahaya, karena akan bisa menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah serangan jantung di usia muda:

  1. Konsumsi ikan lebih banyak. Kandungan Omega 3 yang ada di dalamnya, membantu untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.
  2. Mengonsumsi sayuran, buah-buahan, gandum dan kacang-kacangan, akan membantu melawan terjadinya penyakit jantung.
  3. Memilih jenis lemak yang baik, yaitu lemak tidak jenuh.
  4. Menguransi konsumsi makanan berkolesterol tinggi.
  5. Menguransi makanan dengan kandungan garam tinggi.

Comment