Peraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 “tuntut” penghargaan yang dijanjikan Menpora dulu

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Peraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 “tuntut” penghargaan yang dijanjikan Menpora dulu. Mantan pebulu tangkis Mia Audina menemui Menpora Imam Nahrawi untuk menanyakan tentang penghargaan yang diberikan pemerintah kepada mantan atlet peraih medali olimpiade.

Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Selasa (2/8/2016) sore menerima mantan pebulu tangkis Mia Audina di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Menpora Senayan, Jakarta.

Mia adalah salah satu atlet olimpiade putri yang berprestasi atau meraih medali. Ia sukses meraih medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996 saat membela Indonesia, dan meraih medali yang sama di Olimpiade Athena 2004 ketika sudah berpindah membela Belanda.

Dikutip dari Kompas, kedatangan Mia untuk menanyakan tentang penghargaan yang diberikan  pemerintah kepada mantan atlet peraih medali olimpiade. Mia saat ini adalah Warga Negara Asing (WNA) karena tinggal di Belanda sejak 1999, PBSI pun menurut Mia tidak memberikan info atas tunjangan yang diberikan pemerintah.

“Saat ini saya memang WNA, tetapi saya menanyakan penghargaan dan tunjangan untuk olimpiade waktu saya WNI dan meraih medali. Jadi, saya mohon kebijakan Menteri agar saya mendapat penghargaan dan tunjangan itu,” ujarnya.

Mia bermain bulutangkis mulai umur lima tahun, Mia pindah ke Belanda untuk melanjutkan karier bulu tangkisnya. Menurutnya, Belanda tidak memberikan tunjangan hari tua kepada atletnya melainkan hanya bonus.

Mendengar hal ini Menpora akan berkoordinasi dengan jajarannya guna tindakan lebih lanjut. Sebab, dalam aturannya, tunjangan hari tua bagi peraih medali olimpiade hanya diberikan untuk atlet olimpiade berstatus WNI.

“Seandainya saja boleh, tetapi peraturan Menteri Keuangan berkata lain dan hal ini akan menjadi masalah, kita akan berkoordinasi lebih lanjut, kalau niatnya supaya bisa dinikmati para atlet olimpiade karena telah (berjasa) mengibarkan Merah-Putih,” imbuh Menpora.

Comment