8 bahaya mengerikan akibat tidur terlalu lama

MEDIAWARTA.COM, Tidur merupakan  kebutuhan manusia karena dapat juga sebagai usaha tubuh dalam menetralisir toksin dalam tubuh kita. Orang yang kurang tidur sangat mudah diserang berbagai penyakit akibat rendahnya daya tahan tubuh. Namun kelebihan tidur pun justru dapat memicu penyakit berbahaya yang tidak kita inginkan. Berikut 8 bahaya mengerikan akibat tidur terlalu lama.

Stres dan Depresi

Studi yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa tidur selama lebih dari 9 jam, akan meningkatkan risiko stres hingga sebesar 49%. Dampak buruk lainnya adalah mengalami gangguan mental, seperti depresi. Depresi biasanya memicu masalah insomnia. Namun ketika penderita tidur terlalu lama, justru memperburuk kondisi mental.

Serangan jantung

Studi oleh American College of Cardiology pada tahun 2012 terhadap lebih dari 3.000 orang, mereka biasa tidur lebih dari 8 jam berisiko terkena angina hingga 2 kali lipat dan 1,1 kali memiliki risiko serangan jantung koroner. Penelitian lain oleh Nurses’ Health Study di USA yang melibatkan 72.000 wanita mengungkapkan fakta yang sama.

Penyakit Kencing Manis

Menurut peneliti dari Kanada, mereka yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki risiko diabetes lebih tinggi dari mereka yang tidur dengan tepat waktu. Studi yang melibatkan 9.000 orang menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan tidur dengan diabetes tipe 2. Kekurangan tidur juga dapat memicu kenaikan kadar gula darah. Itulah bahaya tidur terlalu lama bagi kesehatan tubuh.

Kepikunan

Jika tidak ingin mengalami penurunan fungsi otak, hindari tidur secara berlebihan. Tidur yang melebihi waktu normal akan merusak kinerja otak, sehingga meningkatkan risiko kepikunan. Bukan hanya kulit yang dapat mengalami penuaan dini, pada otak pun berlaku risiko ini.

Pada sebuah penelitian diungkapkan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam, mengalami penuaan otak hingga 2 tahun. Masalah ini juga dialami oleh mereka yang tidur kurang dari lima jam dalam sehari. Bagi wanita lansia, kelamaan tidur akan membuat otak lebih cepat tua sampai 6 tahun

Berat Badan Meningkat (Obesitas)

Studi oleh Quebec yang dilakukan selama 6 tahun menemukan bahwa tidur terlalu lama dapat menaikkan berat badan seseorang. Tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Mereka yang tidur selama 9-10 jam akan mengalami risiko penambahan berat badan hingga 5kg. Bahkan, risiko obesitas tetap berlaku meskipun diimbangi dengan olahraga teratur.

Nyeri Punggung Dan Pegal

Tidur yang ideal dan berkualitas akan membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Tetapi jika tubuh berbaring terlalu lama, justru akan menimbulkan sakit punggung dan kelelahan.

Pusing Dan Sakit Kepala

Bukan hanya penderita insomnia yang sering mengeluh pusing, orang yang doyan tidur pun mengalami masalah ini. Tidur siang memang sangat bermanfaat untuk memulihkan stamina tubuh dan menyegarkan fikiran. Namun jika dilakukan terlalu lama, maka dapat menyebabkan kepala terserang pusing. Tidur siang sebaiknya dilakukan selama 30 menit saja.

Meningkatkan risiko Infertilitas (Lebih sulit untuk hamil)

Pakar endokrinologi reproduksi, Dr. Evan Rosenbluth menjelaskan bahwa kebiasaan tidur berpengaruh terhadap siklus haid, ritme sirkadian, dan kondisi hormon. Penelitian di Korea pada tahun 2013 terhadap 650 wanita yang sedang mengikuti program bayi tabung, menemukan bahwa angka kehamilan paling rendah dialami oleh mereka yang terbiasa tidur selam 9 hingga 11 jam. Namun menurutnya, untuk hubungan antara kebiasaan tidur dengan kesuburan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Sumber : dari berbagai sumber
Foto: Internet

Comment