F8 jaring 290.574 pengunjung

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Makassar International Eight Festival and Forum (F8), berhasil menjaring pengunjung hingga 290.574 orang, selama tiga hari penyelenggaraan.

Hari pertama jumlah pengunjung mencapai 44.538 orang, hari kedua 50.664 orang, dan hari ketiga mencapai 195.372 pengunjung sehingga total dari hari pertama hingga terakhir (8 – 10/09/2016) menembus angka 290.574 orang, hampir lima kali lipat dari target 60.000 pengunjung.

Makassar F8 (Food, Fashion, Flower, Film, Folk, Fussion Jazz, Fine Art, and Fiction Writer) berlangsung selama tiga hari, 8 sampai 10 September 2016 di Anjungan Pantai Losari. Ada 4 panggung yang didirikan untuk  menampilkan 8 item festival. Keempat panggung itu berada di Anjungan Bugis – Makassar, City of Makassar yang menjadi panggung utama, Pantai Losari, dan Toraja – Mandar.

Di panggung City of Makassar umumnya menampilkan fashion show rancangan  desainer lokal yang tergabung dalam APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia) Sulawesi Selatan hingga desainer yang karyanya telah mendunia sekaliber Adjie Notonegoro, dan Ivan Gunawan.

Tema desainnya memadukan unsur etnik dan modern, mengangkat baju bodo, pakaian khas Makassar, dan motif  lontarak yang diaplikasikan pada rancangan fashion yang bisa digunakan pada acara formal, santai, dan gaun malam. Selain itu ada penampilan musisi jazz Fariz RM, Andre Hehanusa, dan Immaniar.

Sementara di anjungan Pantai Losari stage diisi dengan demo masak, musik etnik, aksi teatrikal, tari etnik dan kontemporer, perkusi, serta ansambel. Di anjungan Toraja – Mandar ada pameran buku fiksi, penayangan film pendek, pembacaan puisi, mural F8, musikalisasi puisi, pertunjukan pantun, dan pameran lukisan galeri.

Wali Kota Danny melanjutkan, suksesnya tourism event berskala internasional itu membuktikan jika Makassar patut diperhitungkan dalam industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Makassar mampu mengorganisir event tourism yang mempertemukan seniman lokal, nasional bahkan internasional dalam satu panggung.

Comment