Festival F8 Kebanggan baru Kota Makassar

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR-Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 8-10 September 2016, di Pelataran Anjungan Pantai Losari memberikan gambaran kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Makassar dan Sulsel secara menyeluruh. Sehingga, hal itu  sangat berdampak pada eksistensi Makassar di mata negara-negara dan kota/kabupaten lainnya di Indonesia.

Sebanyak 20 negara ikut dalam rangkaian kegiatan F8 ini. Sebanyak 29 kota/kabupaten se-Indonesia mengikuti festival food, film, fashion, florist , folk song, fusion jazz, fine art, and fiction writer.

F8 sebagai nama festival merupakan singkatan dari Food, Flower, Fashion, Film, Fiction Writer, Fussion Jazz, Folk, and Find Art. Sesuai namanya, festival dirancang untuk menampilkan kolaborasi berbagai unsur. Mulai dari pameran makanan,  bunga, peragaan busana, pemutaran film lokal, diskusi penulisan, hinga pertunjukan musik, cerita rakyat serta seni visual

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dalam sambutannya menyebutkan, dengan terselenggaranya event F8 ini Makassar dapat mengambil posisi sebagai kota pertama yang melaksanakan festival yang terdiri dari beragam budaya lokal.

Pemimpin berlatar belakang konsultan tata ruang ini juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Makassar yang ikut berpartisipasi atas terselenggaranya event yang diagendakan bakal menjadi kalender tahunan pariwisata Makassar.
“Saya ucapkan juga terima kasih kepada seluruh peserta dan para tamu undangan. Untuk panitia kalian hebat, untuk petugas kebersihan kalian luar biasa, untuk jajaran SKPD teruslah menatap untuk memberikan yang terbaik bagi kota ini, terima kasih, festival sengaja menyatukan beragam unsur yang menjadi potensi besar kota Makassar Selama ini potensi tersebut cenderung terpisah-pisah. Satu kemasan spesial diharapkan bisa mengundang perhatian masyarakat dunia agar mau berdatangan ke Makassar” tutur Danny.

“Festival in iakan menjadi ajang bagi kita menjual semua potensi yang dimiliki Makassar kepada masyarakat dunia,” ujar Danny.

Terpisah, Bupati Parigi Samsurizal Tambolotutu mengaku sangat memanfatkaan event F8 ini. Kata dia, keikursertaannya dapat memberi konstribusi besar kepada promosi pariwisata budaya, destinasi wisata milik kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah ini.

Berbagai pertunjukan digelar, seperti atraksi udara “Thunder Flight” tiga pesawat tempur Sukhoi dan aksi spektakuler 25 penerjun payung profesional dengan membawa bendera negara yang ikut serta pada rangkaian kegiataan ini.

Para penerjun payung tersebut berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU Lanud Hasanuddin Makassar.

Sesuai dengan rundown atau agenda acara yang telah disusun rapi oleh panitia penyelenggara, vokalis Ungu, Pasha atau Sigit Purnomo Said, ikut meramaikan event F8. Wakil Wali Kota Palu itu membawakan dua lagu daerah Palu.

Comment