Setelah Dirilis, Marvel Tarik Komik Iron Man. Ada Apa?

MEDIAWARTA.COM – Pada  pertengahan Juli Marvel secara resmi telah mengumumkan  sosok Iron Man terbaru.  Penggemar komik Marvel sbelumnya telah mengenal tokoh Tony Stark. Tokoh terbaru kali ini  adalah Riri Williams. Ia merupakan remaja perempuan kulit hitam berusia 15 tahun, yang jenius di bidang ilmu pengetahuan yang menuntut ilmu di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Di usianya yang masih belia, Riri dianggap lebih jenius dibanding tokoh sebelumnya. Di sequel ini , Williams mampu membuat sendiri kostum Iron Man di dalam asrama universitasnya.

Namun turut dirilisnya sampul komik yang menampilkan si gadis Williams dengan atasan  crop top yang menampakkan bagian perut dan pusarnya. Langsung menuai kritikan pedas, karena dianggap menampilkan sosok Riri Williams yang dinilai terlalu sensual, dan tidak pantas untuk remaja seusianya.

Marvel kemudian memutuskan untuk menarik sampul komik versi Williams tersebut, demikian dilansir oleh guardian. Teresa Jusino berkomentar di situs the Mary Sue, jika ingin menampilkan wajah gadis remaja, maka itu seharusnya ditampilkan dengan wajar, bukan terlihat sensual.

Dia juga meminta Marvel berhenti membuat tampilan sosok Riri Williams tampak vulgar. “Inikah caranya menampilkan remaja perempuan kulit hitam di usia 15 tahun? Saya sampai melihatnya berkali-kali dan meyakinkan diri bahwa karakter dalam komik ini berusia 15 tahun,” tulis pengguna twitter @Steph-I-Will.

Beberapa kritikan yang dituai sampul  lainnya yang didesain seniman J Scott Campbell itu juga dianggap tak pantas untuk karakter remaja.

Marvel kemudian memutuskan unutk menarik peredaran sampul tersebut, yang sebelumnya dirilis eksklusif untuk Midtown Comics. Sebagai gantinya, diambillah karya seniman Stefano Caselli, yang  gaya kasual sosok Williams.

Selain itu, versi lainnya juga dirilis menampilkan Williams mengenakan kostum Iron Man. Sampul versi ini dijadwalkan akan dijual ke pasaran mulai November mendatang.

Penarikan akan sampul karena kritikan ini disebut Campbell, sebagai sebuah ketidakberuntungan. Ia awalnya hanya ingin menampilkan sosok perempuan yang seperti khas remaja perempuan yang feminin. Tak ada niatan, kata dia, untuk membuatnya sensual.

Brian Michael Bendis, penulis naskah seri Iron Man mengatakan, ia cukup bahagia sampul tersebut ditarik dari peredaran.

Bendis mengatakan, dirinya tidak pernah melihat sampul itu hingga kemudian jadi kontroversi oleh publik Kamis lalu. Sebagai jawaban atas kegelisahan para penggemar, dirinya meyakinkan bahwa cerita dan gambar dari kisah lanjutan Iron Man berikutnya akan lebih menarik untuk diikuti.

Sherry elronnie

 

 

 

Comment