Makassar segera miliki tiga kamera pintar

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Makassar miliki tiga kamera pintar atau kamera infra red yang titik pemasangannya akan didiskusikan dengan Bidang Teknologi Informasi Polda Sulawesi Selatan.

Hal itu diutarakan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat memantau kondisi kota melalui War Room bersama Kepala Bidang (Kabid) Teknologi Informasi (TI) Polda (Polisi Daerah) Sulawesi Selatan (Sulsel), Komisaris Besar (Kombes) Polisi (Pol) Adeni Muhan di Lantai 10 Menara Balaikota, Senin (31/10/2016).

Kamera infra red yang dimiliki Pemerintah kota (Pemkot) Makassar memiliki daya pantau hingga radius 4 km dan mampu mendeteksi benda tajam sekalipun disembunyikan.

Menurut Wali Kota Danny, kamera infra red itu bisa digunakan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal sehingga mampu meringankan tugas kepolisian dalam menjaga keamanan kota.

“Titik pemasangannya kita bicarakan dengan Polda karena yang paling paham titik rawan tindak kriminal di Makassar adalah pihak kepolisian,” beber Wali Kota Danny.

Sementara itu, Kabid TI Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan memuji teknologi War Room milik Pemkot Makassar yang dapat difungsikan memantau kondisi arus lalu lintas hingga pengamanan kota. Salah satu keberhasilannya adalah menggagalkan aksi kejahatan seksual yang nyaris menimpa seorang warga.

“Teknologinya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Polda juga punya tapi tak secanggih milik Pemkot,” aku Kombes Pol Adeni Muhan.

Teknologi War Room kota Makassar akan semakin canggih dengan dioperasikannya tiga kamera pintar buatan Korea Selatan bermerk Samsung. Harga per unitnya terbilang murah untuk ukuran smart camera (kamera pintar), hanya Rp 98 Juta.

Launching tiga smart camera dijadwalkan berlangsung pada 9 November 2016 tepat di usia 409 tahun kota Makassar.

Comment