Menikmati Warisan Masa Lalu di Kota Tua Jakarta

Pengunjung Kota Tua Jakarta sedang berfoto dengan latar belakang Cafe Batavia, salah satu icon Cafe di kawasan tersebut (Rabu, 9/11/16)

MEDIAWARTA – Kota Tua adalah salah satu tempat wisata di Jakarta yang selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Kota Tua memiliki sejarah yang panjang. Kota Tua dijuluki “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur” pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa. Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah, sebagaimana yang dikutip dari Wikipedia (Rabu, 9/11/16).

Wisata Kota Tua adalah destinasi yang tepat bagi para penikmat sejarah atau yang hobby menelusuri jejak historis. Lokasi ini juga menjadi idola para pecinta fotografi untuk membuat karya-karya bernuangsa masa lalu. Beberapa tempat bahkan menyediakan lokasi pemotretan.

Pengunjung Kota Tua tidak hanya wisatawan dalam negeri, para wisatawan dari luar negeri bahkan suka menjejakkan kakinya di wilayah ini. Mereka menghabiskan waktu akhir pekan dengan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah dan ada juga yang sekedar berkumpul bersama sambil makan dan minum di Restoran yang ada.

Menurut sejarah, Kota Tua menjadi situs warisan pada tahun tahun 1972. Kala itu Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan Keputusan Gubernur untuk melindungi sejarah arsitektur kota atau bangunan yang masih tersisa di sana. Keputusan Gubernur tersebut disambut gembira oleh warga Jakarta.

Seiring berjalannya waktu, usaha perbaikan terhadap Kota Tua terus dilakukan. Berbagai organisasi nirlaba, institusi swasta, dan pemerintah kota bekerja sama untuk mengembalikan dan menjaga Kota Tua sebagai warisan bangsa.

Ada beberapa situs dan bangunan bersejarah yang dapat dinikmati di Kawasan Kota Tua Jakarta dan sekitarnya, antara lain Gedung Arsip Nasional, Gedung Chandranaya, Vihara Jin De Yuan (Vihara Dharma Bhakti), Petak Sembilan, Pecinan Glodok dan Pinangsia, Gereja Sion, Tugu Jam Kota Tua Jakarta, Stasiun Jakarta Kota, Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Standard-Chartered Bank, Kota’s Pub, VG Pub Kota, Toko Merah, Cafe Batavia, Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah (bekas Balai Kota Batavia), Museum Seni Rupa dan Keramik (bekas Pengadilan Batavia), Lapangan Fatahillah, Replika Sumur Batavia, Museum Wayang, Kali Besar (Grootegracht), Hotel Former, Nieuws van de Dag, Gedung Dasaad Musin, Jembatan Tarik Kota Intan, Galangan VOC, Menara Syahbandar, Museum Bahari, Pasar Ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Masjid Luar Batang

Kota Tua Jakarta mudah diakses dengan kendaraan. Terdapat Commuterline, Transjakarta (busway), angkot serta kendaraan umum lainnya. Jika anda menggunakan commuterline, berhentilah di stasiun akhir Jakarta Kota. Commuterline dari Bekasi, Bogor, Depok menyediakan tujuan Stasiun Jakarta kota. Jika anda berangkat dari arah Tanah Abang, maka bergantilah kereta di stasiun Manggarai lalu menaiki commuterline arah Stasiun Jakarta Kota.

Untuk Anda yang ingin menggunakan angkutan umum selain commuterline dan Transjakarta (busway), terdapat angkutan umum berupa : Mikrolet M08 ke Tanah Abang (via Glodok – Hayam Wuruk – Cideng), Mikrolet M12 ke Senen (via Glodok – Hayam Wuruk – Sawah Besar – Pasar Baru – Gunung Sahari), Mikrolet M15 ke Tanjung Priok (via Kampung Bandan – Lodan Raya – Martadinata), Mikrolet M15A ke Tanjung Priok (via Mangga Dua – Gunung Sahari – Martadinata), Mikrolet M25 ke Grogol (via Jembatan Tiga – Jembatan Dua – Bandengan – Gedong Panjang), Mikrolet M39 ke Pademangan (via Mangga Dua – Gunung Sahari), Mikrolet M41 ke Grogol (via Glodok – Duri), Mikrolet M43 ke Grogol (via Tubagus Angke – Duri), Mikrolet M53 ke Pulo Gadung (via Mangga Dua – Gunung Sahari – Kemayoran – Cempaka Putih), KWK B02 ke Warung Gantung, KWK B06 ke Kamal, KWK U10 Pademangan-Muara Angke, Kopami P02 Senen-Muara Karang, Kopami AC U31 ke Kelapa Gading (via Koridor 12 – Koridor 5 – Koridor 2 – Boulevard Raya), Kopaja B86 ke Lebak Bulus, Metromini B84 ke Kalideres, Metromini B29 ke Sunter, Metromini B30 ke Muara Angke, Mayasari Bakti AC27 patas ke Bekasi (via Mangga Dua – Kemayoran – Cempaka Putih – Tol Jatibening – Tol Barat), Mayasari Bakti AC27 patas ke Bekasi (via Mangga Dua – Kemayoran – Cempaka Putih – Tol Jatibening – Tol Timur), Mayasari Bakti AC33 patas ke Poris Plawad (via Roxy – Grogol – Tol Kb. Jeruk – Tol Karawaci – Cikokol), APTB 04 ke Ciputat (via Koridor 1 – Blok M – Panglima Polim – Radio Dalam – Margaguna – Pondok Indah – Lebak Bulus).

Bagaimana sobat MW, tertarik dengan Wisata Kota Tua? Datang dan nikmatilah pesona dari masa lalu.

(MW/Tim)

 

 

Comment