Deng Ical buka rakor dewan Ketahanan Pangan di Swiss-Belhotel Makassar 

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rizal Mi, membuka Rapat kordinasi (Rakor) Dewan ketahanan pangan kota Makassar tahun 2016, di Hotel Swiss-Bel, Jl Boulevard, kamis (15/12/2016).

Dalam sambutannya, Deng Ical mengatakan rakor ketahanan pangan tersebut kita jadikan sebagai kesempatan untuk mendeteksi persoalan-persoalan sosial dan termasuk juga konflik sosial sehingga memungkinkan kita bisa mendrive sesuai dengan tugas dan fungsi kita secara pormal dan juga sebagai dewan ketahanan pangan.

Menurutnya, Ini adalah persoalan yang sangat penting untuk kita pahami secara bersama-sama terutama bagi yang setiap hari bersentuhan langsung dan mempunyai tugas pokok dikehatanan pangan.

“Kadang-kadang kita menapikan kontribusi pangan lokal misalnya cabe, tetapi setelah kita mengetahui ternyata cabe itu kecil tetapi memiliki kontribusi besar dalam menentukan performance keadaan keuangan kita dikota Makassar dan juga Indonesia”,kata Deng Ical yang juga ketua harian dewan ketahanan pangan kota Makassar

Selain itu, Orang nomor dua dikota Makassar ini, melihat kinerja dewan ketahanan pangan sangat luar biasa dan itu patut diapresiasi.

“Ketahanan pangan sudah menunjukkan performa yang maksimal walaupun dalam konteks dewan ketahanan pangan kita belum menemukan solusi yang cerdas”,ujar Pria murah senyum

Dia berharap rakor dewan ketahanan pangan ini bisa menghasilkan hasil yang positif sehingga memberikan kontribusi bagi kota Makassar.

Sementara itu, Kepala ketahanan pangan Sri Sulsiwati mengatakan, tujuan rakor ini untuk meningkatkan efektifitas koordinasi dewan ketahanan pangan dalam bersinergi dengan seluruh stakeholder yang terkait dengan ketahanan pangan.

lebih jauh, membangun dan meningkatkan peran kelembagaan dewan ketahanan pangan yang mampu menjalankan fungsi koordinasi dengan melibatkan lintas sektor terkait. Menetapkan langkah-langkah operasional dalam membangun ketahanan pangan dikota Makassar melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan gerakan menanam cabe di 500 lorong sebagai langkah awal dalam membangun usaha lorong (Bulo).

Untuk itu, dengan dilaksanakannya rakor tersebut diharapkan terwujudnya kelembagaan dewan ketahanan pangan  yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dikota Makassar.

Comment