MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Respon cepat wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengantisipasi banjir yang menggenangi Jl. Manunggal 22 RT 11 RW 06 Kelurahan Maccini Sombala, membuahkan hasil.

Banjir yang menggenangi wilayah Kec. Tamalate ini akhirnya surut pasca Danny sapaan Ramdhan Pomanto melakukan sidak dan menghentikan proyek pembangunan milik GMTD yang tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menggali kembali saluran air yang tertutup akibat proyek bangunan tersebut.

Bahkan dari laporan terakhir sekitar jam 19.00 wita yang diterima wali kota berlatar belakang arsitek ini, air yang menggenang turun drastis 10 hingga 15 cm.

“Alhamdulillah turun drastis sampai jam ini 10 sampai 15 cm. Semoga tidak lagi terjadi hal seperti ini sehingga warga tidak terganggu aktivitasnya,” kata Danny, (9/1/2017).

Bahkan menurutnya bangunan PAUD yang tadinya terendam di daerah tersebut saat ini telah terbebas dari genangan.

Sebelumnya atas intruksi Danny Pomanto, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kota Makassar langsung menghentikan sementara Proyek Milik GMTD yang berda di wilayah Kecamatan Tamalate ini.

Bahkan petugas DTRB meminta para buruh untuk menjauh dari proyek bangunan dan menghentikan aktivitasnya. Penghentian dilakukan lantaran bangunan yang sementara berjalan tersebut tak memiliki IMB.

Saat sidak, Walikota Danny geram lantaran menemukan adanya bangunan Proyek Milik GMTD yang berjalan tanpa adanya IMB dan menemukan pembangunan yang menutup saluran pembuangan air yang melalui kawasan proyek tersebut.

Akibat Proyek Perumahan yang ada di Kawasan Maccini Sombala Makassar ini diduga kuat menjadi penyebab bencana banjir yang terjadi di Maccini Sombala tepat di jalan Manunggal 22 yang merendam sedkitnya 33 Rumah warga.

“Dinas PU sudah menggalinya kembali dan alhamdulillah air sudah surut,” pungkas Danny lagi.