Ini wajah Bumi 250 Juta tahun yang lalu

Foto : Int

MEDIAWARTA.COM – Baru-baru ini Para peneliti dari Yale University dan Japan’s Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC) membeberkan hasil penelitian mereka dalam sebuah jurnal. Penelitian ini melihat bagaimana simulasi Bumi 250 juta tahun yang lalu.

Dijelaskan dalam jurnal tersebut jika dulunya Bumi berbentuk Megocontinent baru yang disebut Amasia. Amasia inilah yang diperkirakan menjadi awal mula dari Bumi.

Mereka juga menemukan bahwa Amerika Utara dan Selatan menyatu dengan benua Asia. Lalu Laut Karibia dan Samudera Arktik saling bertumbukan.

Lalu dijelaskan Juga, dulunya benua Asia menyatu dengan Amerika Utara dan Selatan serta Laut Karibia dan Samudera Arktik.

Pergerakan lempeng tektonik Bumi yang membuat beberapa bagian kerak Bumi menjadi ada yang bersama dan ada juga terpisah jauh. Hal ini diperkuat adanya Pacific Ring of Fire, sebuah tempat yang dilewati berbagai lempeng bumi dan kemungkinan membentuk superbenua baru.

Menurutnya penelitian, Pangea (sekarang Yunani) terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dengan Afrika sebagai pusatnya. Tapi karena ada pergerakan lempeng Bumi, pada akhirnya semuanya berantakan dan muncul tujuh benua. Sementara Samudera Atlantik diprediksi lahir 100 tahun setelah tujuh benua ini lahir.

Lebih lanjut, para peneliti yang menyakini pergerakan lempeng Bumi yang akan membuat benua baru berpikiran, jika terjadi gempa super besar, terutama di daerah Ring of Fire, bisa saja benua baru akan hadir.

Comment