Menantang, Berlari di Tahura Trail Running 2017

MEDIAWARTA.COM, BANDUNG – Tahura Trail Running Race 2017 kembali digelar di Bandung, 21-22 Januari 2017. Kali ini, menghadirkan berbagai kontur jalan, mulai dari jalan lurus, tanjakan, menurun, berbatu hingga berlumpur.

“(Kontur) jalannya komplit. Ada yang lurus, nanjak. Jalan berlumpur ada, berbatu ada, semua lengkap luar biasa,” ujar peserta maraton 42 KM, Arfan Djafar pelari bosowa runners  di sela-sela acara, Minggu (21/1/2017).

Arfan mengaku menikmati berbagai kesulitan di tiap kontur jalan. Karena baginya, berlari bukan hanya olahraga biasa, namun memiliki banyak manfaat.

“Serunya lari itu untuk fisik, antibodi, dan investasi kesehatan,” tutur nya.

Hal serupa dirasakan Mukhsin Alwy Ia mengatakan, rute yang ditentukan panitia luar biasa.

“Jalur lumpur yang paling sulit. Tadi saja sampai jatuh karena licin,” ungkapnya

Tahura Trail Running Race 2017 merupakan kegiatan tahunan. Acara ini diikuti 12 negara, di antaranya Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Cina, Belanda, dan Amerika Serikat.

Acara tersebut menghadirkan beberapa kategori lomba, mulai dari marathon trail, half marathon trail, short course 10 km, dan kelas family yang setiap tim peserta terdiri dari tiga anggota keluarga.

Kategori Perlombaan:

Marathon Trail 42 km (Putra/Putri Umum<39th dan Master>40th)

Half Marathon Trail 21km (Putra/Putri Umum<39th dan Master>40th)

Short Course 10km (Putra/Putri Umum<39th dan Master>40th)

Kelas Family terdiri dari 3 anggota keluarga: Bapak/Ibu/Anak

Night Trail Run (Non Competitive)

Comment