Danny sidak Minimarket di malam Valentine yang menjual bebas Kondom

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Berkat banyaknya laporan warga yang resah terkait maraknya minimarket memajang dan menjual secara bebas kondom, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto langsung merespon laporan tersebut dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).

Dalam sidak tersebut, Danny menemukan di beberapa minimarket, seperti Cyrcle K, Alfamart, dan Indomaret yang masih memajang kondom di dekat kasir, terlebih barang tersebut tanpa dilengkapi informasi detail larangan menjual kepada yang belum berkeluarga.

“Artinya dijual bebas, apa bedanya seperti gula-gula yang siapa saja bisa membeli, termasuk anak-anak bisa membeli,” ujarnya.

Meski Sidak tersebut dilakukan masih dalam tahap peringatan kepada pemilik usaha, Danny melarang keras barang tersebut dipajang. Kalau pun dijual harus dilengkapi dengan pemberitahuan yang ditempel di dinding bahwa kondom hanya bisa dibeli bagi orang yang sudah menikah dibuktikan dengan surat nikah atau status di KTP.

Hal ini kata Danny sebagai langkah menjaga moral anak-anak dan remaja agar terhindar dari prilaku seks bebas pra nikah.

Danny yang didampingi Asisten 1, para Camat dan puluhan personel Satpol PP ini menyisir minimarket serupa. Rombongan juga terlihat melakukan Sidak di Jl. Sulawesi, Jl. Ahmad Yani, Jl. Mesjid Raya, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. AP Pettarani, dan Jl. Pengayoman.

Sidak kemudian dilanjutkan para Camat dan Satpol PP pada minimarket di wilayah masing-masing. Selain razia kondom, Sidak ini juga langsung mempertanyakan izin yang dimiliki toko yang disidak.

“Saya akan segera bikinkan Perwali tentang larangan penjualan kondom secara terbuka dan bebas. Jadi mesti ada syaratnya, jika tidak diindahkan maka saya tidak akan segan-segan menutup dan mencabut izin usahanya,” tegas Danny.

Sementara itu, menurut Kasat Pol PP Pemkot Makassar Iman Hud, adanya minimarket yang memperjual belikan kondom secara bebas adalah ‘kebandelan’ para pemilik usaha ini.

“Dari tahun lalu saya sudah mengingatkan hal ini, tidak boleh lagi memajang dan menjual benda tersebut secara bebas. Besok saya akan tempel lagi pengumuman itu di tiap- tiap minimarket,” pungkasnya.

Pada saat Sidak, beberap karyawan toko mencoba mengelabuhi petugas dengan langsung menyembunyikan dagangan kondom ini di salah satu tempat di toko mereka. Hal tersebut diduga karena razia ini telah dibocorkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Namun modus mereka terbongkar lanntaran sejumlah label harga kondom ini masih melekat dirak tempat semula dipajang. Aparat pun langsung mencari dan menemukan puluhan dos barang tersebut disembunyikan di sebuah keranjang belanja.

Comment