Deng Ical bicara sejarah Makassar di Unifa

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar Dr Syamsu Rizal Mi, berbicara di acara talkshow yang digelar mahasiswa Universitas Fajar yang bertemakan Makassar masa ke masa, di Grand Malibu Hotel, Senin (6/2/2017).

Deng Ical mengungkapkan, bahwa tepatnya pada tanggal 31 agustus tahun 1971 Makassar berubah nama menjadi Ujung Pandang, hal itu karena dulu Makassar luasnya cuman kurang lebih 25 bujuk sangkar sehingga pada itu, para pemimpin yakni, Bupati Gowa, Bupati Maros dan Pangkep memberikan sebagian besar wilayahnya kepada kota Makassar.
Ahkirnya, kita pun di berikan sebagian wilayah dari tiga kabupaten yang berbeda. Tetapi pada saat itu ada syaratnya, bahwa boleh saya kasih sebagian wilayah ku tetapi jangan memakai nama Makassar karena pada saat itu, Makassar masih identik dengan suku Makassar.
“Jadi orang bugis bilang. Jangan meki pakai nama Makassar karena nanti jago sendiri itu orang Makassar, dan akhirnya di rubalah menjadi nama kota Ujung Pandang,”ungkapnya

Dia menambahkan, nama Ujung Pandang itu diambil dari satu kampung yang terletak di Benteng Somba Opu yang saat ini menjadi Fort Rotterdam. Jadi untuk memberikan penghargaan kepada beberapa kabupaten itu kemudian kita merubah nama kota Makassar menjadi kota Ujung Pandang. Dan sekarang setelah berjalan maka semua orang sudah mulai menerima bahwa Makassar itu memang sama namanya satu suku tetapi tidak identik dengan satu suku.

“Dan saat ini orang sudah tidak menganggap bahwa Makassar itu identik dengan satu suku Makassar tetapi Makassar itu adalah kota hidrogen yang tidak bernuansa satu suku,”jelasnya.

Comment