ADEI DPD Sulsel ajak UMKM Kembangkan Bisnis Digital

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan terus mendukung Indonesia untuk menjawab tantangan persaingan global dengan mengajak UMKM kembangkan bisnis digital. Salah satu program kerja dari ADEI DPD Sulawesi Selatan adalah meneruskan momentum yang mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal di Indonesia untuk berkembang dengan mengadopsi cara berbisnis melalui media digital.(4/3/2017)
Mewujudkan program kerja ini, ADEI DPD Sulawesi Selatan meluncurkan program AyoBerwirausaha!. Kegiatan ini merupakan konferensi digitalisasi yang dikhususkan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Menurut Wakil Ketua ADEI DPD Sulsel, Fajar Assaad, mengungkapkan tujuan kegiatan ini yakni membuka wawasan pelaku UKM lokal sehingga dapat memaksimalkan peluang dengan membawa bisnisnya ke ranah online.
“Lebih dari setengah penduduk Indonesia itu telah terhubung ke internet dan akan semakin meningkat ke depannya ini perlu untuk dimanfaatkan karena peluangnya sangat besar, inilah mengapa penting mengikuti AyoBerwirausaha!,” jelasnya.
Pengalaman dari berbagai pembicara berpengalaman dibidang praktisi digital entrepreneur seperti pelaku UKM yang telah go online, akan berbagi terkait pemanfaatan internet untuk mengembangkan pangsa pasar hingga menjangkau pasar global.
“Beberapa pembicara yang akan hadir di antaranya adalah Bari Arijono (Ketua Umum ADEI), Adryan Hafizh (Kolaborasi.com), Muh. Mufid Luthfi (idcloudhost.com), Budi Pranata (CFO Kinerjapay), Shinta Bubu (CEO PT. Bubu Kreasi Perdana), semuanya adalah orang yang sangat profesional,” beber Fajar sapaan akrabnya.

Turut juga hadir Erick Thorir (Founder Doogether.id), Ryan Gondokusumo (CEO PT. Sribu Digital Kreatif), dan Fauziah Zulfitri (Founder Insight Indonesia, konsultan entrepreneur profesional). Tentunya dihadirkan pula para praktisi entrepreneur digital lokal antara lain Jhody Junaedy (CEO OndeOndeStudio.com), Winarni K. Suprimardani (DoubleYouCakes), dan Wahyuni Amiruddin (iKiku Food).
Tingginya pengguna internet memberikan efek yang sangat positif untuk dunia usaha, yakni terbukanya peluang emas bagi UKM Indonesia untuk menembus pasar global. Akses internet juga telah memberikan kesempatan kepada wirausaha Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnisnya tanpa terkendala oleh batas wilayah.
“Kegiatan AyoBerwirausaha! semakin penting untuk diikuti dengan dideklarasikannya program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga dibutuhkan adaptasi dan adopsi teknologi agar Indonesia bisa memenangkan persaingan dengan negara-negara lain,” ujar Fajar.
Mengembangkan bisnis ke ranah digital sangat membutuhkan pengetahuan khususnya dari orang-orang yang memiliki pengalaman besar dibidang tersebut. Olehnya ADEI DPD Sulsel menghadirkan pembicara yang berpengalaman dibidang usaha digital di antaranya Ryan Gondokusumo (Pendiri Tiga Start Up, Sribu.com), Shinta Dhanuwardoyo (CEO Bubu.com), Fransiscus Budi Pranata (Chief Financial Officer (CFO) Zalora).
“Semuanya akan berbagi pengalaman serta membawakan materi diskusi yang mesing-masing sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha ke digital,” tambah Fajar.
Beberapa materi yang akan didapatkan peserta ialah membangun eksistensi bisnis di ranah online, start your online bussines, menjaga hubungan baik dengan konsumen serta how to sustain and grow your online bussines. Pembicaraan ini akan dibawakan pada sesi pertama kagiatan. Sedangkan masih banyak materi yang akan di bawakan di sesi berikutnya.

Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) merupakan asosiasi yang ingin membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk tumbuh dan berkembang di era digital. Dimana asosiasi ini juga sebagai wadah untuk memajukan perekonomian Indonesia yang berbasis teknologi digital.

Para pelaku usaha digital, praktisi digital dan akademisi yang memiliki passion di ranah digital harus bersatu untuk mencapai tujuan kita untuk mengembangkan pelaku usaha. Adapun visi yang di emban ADEI yakni mempercepat pemanfaatan teknologi digital di semua sektor industri. Hal ini dijalankan dengan misi menumbuhkan dan mewujudkan ekonomi digital yang berdikari, berdaulat dan berkepribadian.

Comment