Ormas berbadan hukum jaga keutuhan NKRI

Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel mengikuti dialog ormas berbadan hukum yang digagas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sulsel di Hotel Sahid Jaya, Jalan Ratulangi, Makassar, Sulsel, Kamis (9/3/2017). Menurut LDII, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah alat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

MEDIAWARTA.COM MAKASSAR – Organisasi Kemasyarakatan (ormas) mempunyai peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa ditengah berbagai ancaman disintegrasi bangsa.

Demikian mengemuka dalam dialog ormas berbadan hukum yang digagas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Hotel Sahid Jaya, Jalan Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/3/2017).

Dalam dialog, hadir Kakanwil Menkumham Sulsel Sahabuddin Kilkoda, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel Suyitno Widodo, Staf Ahli Pangdam VII Wirabuana Bidang Ideologi dan Politik Kol Inf Sutikno Suleman, Sekretaris Badan Kesbangpol Sulsel Muhammad Hardi, dan Kabag Analis Direktorat Intelkam Polda Sulsel AKBP Sunarno.

Wakil Ketua LDII Sulsel Suyitno Widodo mengemukakan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah alat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Empat konsensus adalah tali pengikat persatuan bangsa. Karena itu, harus dijadikan ruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Widodo.

Menurutnya, ormas laiknya memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Sebab ormas adalah bagian dari komponen bangsa yang turut mencetak para pemimpin bangsa,” kata wakil ketua LDII Sulsel bidang informasi, komunikasi, dan media ini.

Pihaknya menguraikan, sebagai wujud bela negara, LDII telah menggandeng Kodam VII Wirabuana. “LDII berupaya meningkatkan kualitas SDM dan kedisiplinan para pimpinan LDII. Caranya dengan menyelenggarakan pendidikan bela negara bekerjasama dengan Kodam VII, sehingga tercipta kader yang taat asas, disiplin, dan berkinerja baik,” urainya.

Sementara itu, Kakanwil Menkumham Sulsel Sahabuddin Kilkoda mengatakan, dialog digelar dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Menteri Hukum dan HAM terkait pertemuan dengan ormas berbadan hukum. “Dialog digelar dengan tujuan meningkatkan pemahaman pengurus ormas terhadap wawasan kebangsaan dalam menjaga keberagaman.

Selain itu, kata Sahabuddin, dialog dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran pengurus ormas mengenai perlunya keterlibatan ormas dalam menjaga keutuhan NKRI. “Untuk mendorong tumbuhnya kesadaran pengurus ormas bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang harus menjadi pegangan dalam setiap aktivitas ormas,” jelasnya.

Dalam dialog, Staf Ahli Pangdam VII Wirabuana Bidang Ideologi dan Politik Kol Inf Sutikno Suleman menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan penumbuhan kesadaran tentang ideologi Negara. Adapun Kabag Analis Direktorat Intelkam Polda Sulsel AKBP Sunarno memaparkan materi terkait ketertiban ormas berbadan hukum dalam menjaga keutuhan NKRI. Sedangkan Sekretaris Badan Kesangpol Sulsel Muhammad Hardi menjelaskan kandungan UU Nomor 17 tahun 2013 tentang ormas. (*)

Comment