Melawan 25.512 pemuda se-Indonesia, aktivis asal Makassar lolos wakili Sulsel

(Foto saat Yumi mengajak 239 Delegasi melakukan Jargon #DaretoCreate")

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Setelah pernah lolos dalam program pertukaran budaya 5 negara, aktivis muda asal Makassar, Sulawesi Selatan Dewi Damayanti Abd. Karim yang sering disapa Yumi kembali menorehkan prestasi dengan lolos sebagai perwakilan sulawesi di konferensi pemuda tingkat nasional, Future Leader Summit 2017. Future Leader Summit merupakan konferensi tingkat nasional yang di gagas oleh Nusantara Muda di kota Semarang yang berlangsung selama 2 hari yakni 09-10 September lalu.

“Tahun ini ada 25.512 pendaftar se-Indonesia yang akan disaring menjadi 240 pemuda terbaik yang akan melaju ke konferensi nasional tersebut. “Kabar baiknya, alhamdulillah saya lolos mewakili Sulawesi Selatan” ungkap Yumi. Gadis kelahiran 04 Oktober 1994 ini merupakan seorang aktivis yang diketahui telah berkecimpung dalam 24 organisasi terhitung sejak 2015 hingga saat ini yang kemudian di juluki sebagai ‘Queen of Organizations’. Beberapa organisasi yang di pimpin dan di dirikannya adalah Ikasa Makassar, Indonesian Health Volunteer, English Entertainment. Sekarang merupakan seorang sarjana farmasi dari Universitas Indonesia Timur.

“Seru banget! di Future Leader Summit ini, kami sebagai perwakilan daerah masing-masing ditantang untuk menyelesaikan masalah yang ada. Kebetulan saya di Room Science Technology dimana kami akan membahas isu-isu mengenai pangan dan energi yang sedang krisis di Indonesia dan kelompok kami mengangkat Black Garlic sebagai solusi pangan dan kesejahteraan petani”. Lanjutnya

Future Leader Summit sendiri merupakan konferensi Nasional yang menjadi sorotan Indonesia 6 tahun belakangan ini dan tahun ini mengangkat tema “Be A Creative Creator To Maximize Demographic Dividend” yang juga sempat di meriahkan oleh Putra Nababan dan juga Founder KitaBisa.com, Al-Fatih.

“Selain Future Leader Summit, saya juga akan mewakili Sulsel skala Internasional dalam Karawang-ASEAN Conference and Youth Exchange Program November mendatang dan sekarang sedang sibuk dengan riset nanoteknologi di Jakarta namun tetap mengontrol organisasi di Makassar” jawab Yumi saat ditanya mengenai aktivitasnya.

“Harapannya, setelah saya mendapatkan ilmu disini, saya bisa kembali ke Makassar dengan mengajak para pemuda untuk mengaplikasikan ide-ide yang sudah saya persiapkan”

Selain Yumi, ada 8 pemuda Sulawesi yang juga turut mengikuti Future Leader Summit. Wah ini membuktikan bahwa ada banyak pemuda sulawesi yang mencetak prestasi.

 

 

 

 

 

Comment