Telkomsel Melayani Pelanggan di Jalur Mudik dan Titik Keramaian

MEDIAWARTA.COM, Makassar – Dalam upaya Telkomsel melayani pelanggan jalur mudik dan titik keramaian maka dilakukan berbagai upaya peningkatan layanan dan tes drive guna memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Periode RAFI merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Jutaan orang melakukan ibadah puasa Ramadan dan ritual pulang kampung halaman pada saat Idul Fitri yang dikenal dengan mudik. Selain mudik, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan periode tersebut untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat.

Vice President ICT Network Management Area Pamasuka Samuel Pasaribu mengatakan, “Bagi Telkomsel, periode RAFI menjadi momentum yang istimewa, di mana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji. Pada periode tersebut, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI.”

Samuel menambahkan bahwa saat ini kebutuhan pelanggan untuk dapat terus internetan di mana pun mereka berada sangat tinggi. Aktivitas di platform digital sudah menjadi keseharian masyarakat, dan untuk itu, Telkomsel menaruh perhatian khusus terhadap kualitas layanan data yang diberikan kepada pelanggannya. Hal ini diharapkan akan mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan selama melakukan perjalanan, diantaranya browsing untuk mencari informasi, social media, dan streaming berbagai konten video.

Untuk memastikan agar seluruh layanan yang diberikan, khususnya layanan data, berjalan dengan lancar dan memiliki kualitas yang baik di masa Ramadhan dan Lebaran 1439 H, Telkomsel melakukan agenda tahunan Network Drive Test atau uji coba jaringan yang dilakukan secara nasional. Di wilayah Kota Makassar jalur Network Drive Test 2018 dimulai dari Bandara Hasanuddin melalui jalan tol menuju pelabuhan, melewati wilayah keramaian di Kota Makassar dan menuju terminal bus melalui jalan utama, di mana kali ini Telkomsel mendemonstrasikan teknologi 4G LTE network yang akan mendukung primanya layanan 4G Telkomsel untuk dapat dinikmati pelanggan di perjalanan dan di titik-titik keramaian.

Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137% jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.

Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8%-9% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Khusus di sepanjang jalur utama di wilayah Pamasuka telah disediakan kelonggaran sebesar 51%. Khusus di Pamasuka, diprediksi akan terjadi lonjakan trafik pada layanan data dibandingkan dengan Lebaran 2017 berkisar 272% menembus 3.600 Tera Byte. Sementara layanan suara dibandingkan dengan hari biasa diprediksi mengalami penurunan sekitar 6% mencapai 318 juta menit, dan SMS menurun 3% mencapai 76 juta SMS.

Hasil Drive Test 2018

Untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel secara nasional telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jarak tempuh lebih dari 10.000 kilometer. Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). Secara umum drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, di mana angka rata-rata CSSR 99,30%, CCSR 99,38%, CST 6,42 detik, MOS 94,19%, Data Throughput 8.779 kbps.

Pada Network Drive Test ini, pengukuran kekuatan sinyal 4G diukur dengan parameter Reference Signal Received Power (RSRP), sedangkan parameter untuk mengukur kualitas sinyal 4G disebut Signal to Noise Ratio (SNR). Sementara itu, parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas
layanan data 4G adalah HTTP Throughput (tingkat kecepatan akses layanan).

Sedangkan untuk hasil Network Drive Test 2018 Makassar dengan rute utama di inner city, dan statik di bandara, terminal, serta pelabuhan memperlihatkan bahwa Telkomsel siap untuk menyambut momen Ramadhan dan Lebaran 2018 yang dipredikasi akan mengalami lonjakan yang cukup signifikan, terutama pada layanan data. Sepanjang rute terdapat total sebanyak 1545 BTS ( 521 BTS 4G, 500 BTS 3G dan 524 BTS 2G) yang akan melayani pelanggan. Adapun angka rata-rata yang diperoleh dari hasil Drive Test di wilayah Makassar adalah sebagai berikut: CSSR 100%, CST 4.96s, CCSR 100%, MOS 97.77%, Data Throughput 21.03 Mbps.

Untuk layanan 4G, hasil Network Drive Test memperlihatkan kekuatan dan kualitas sinyal 4G Telkomsel secara umum baik. Hal ini ditunjukkan dengan angka RSRP >=-95 dBm sebesar 94.93% dan SNR >=0;<=30 dB sebesar 85.1%. Sementara kualitas layanan data 4G yang salah satunya diukur melalui pengunduhan berbagai file dengan kapasitas 50 MB hingga 2.5 GB menunjukkan hasil yang baik, di mana angka rata-rata HTTP Throughput 21.03 Mbps dengan Maximum Throughput 96.72 Mbps.

“Secara khusus kami mengidentifikasi titik-titik yang padat akan keramaian, seperti daerah atau obyek wisata, pelabuhan, dan bandara. Kapasitas jaringan kami tingkatkan di lokasi-lokasi tersebut, untuk menjaga agar customer experience tetap terjaga, sekalipun terjadi lonjakan trafik,” jelas Samuel.

Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS di berbagai daerah di Pamasuka yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadhan dan Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel Pamasuka akan dilayani oleh 34.000 BTS dari 167.000 BTS di berbagai penjuru negeri, dimana lebih dari 60% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 3.288 Gbps (Giga bit per second).

Menurut Muhammad Imam Nashiruddin, Komisaris Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang hadir ke kota Makassar untuk memastikan kesiapan jaringan Telekomunikasi di wilayah Makassar dan pada acara Evaluasi kesiapan jaringan Telkomsel melayani Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H mengatakan dari hasil uji petik tersebut diatas, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik sekali karena secara umum semua pencapaian berada diatas tolak ukur yang diharapkan untuk melayani masyarakat dengan baik. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa jaringan telekomunikasi seluler di Makassar siap melayani arus mudik, lebaran dan arus balik tahun 2018.

Namun demikian, Muhammad Imam Nashiruddin meminta kepada operator Telkomsel untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan cakupan mobilitas khususnya jaringan mobile internet di area yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian (place of interest), karena akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Produk dan Layanan Pelanggan

Dari sisi produk dan layanan, Telkomsel berupaya menjaga ketersediaan kartu perdana dan layanan isi ulang pulsa sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang biasanya meningkat pada periode RAFI. Telkomsel juga menggelar posko layanan di 772 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama (point of interest), yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal. Selain itu, seluruh kanal pelayanan existing Telkomsel juga bersiaga melayani pelanggan, di antaranya 83 GraPARI Telkomsel Siaga dan 349 GraPARI Mitra Siaga, 761 Mobile GraPARI yang terdiri dari 592 armada mobil dan 169 armada motor, 98 unit layanan digital self-service MyGraPARI, 359 kantor pelayanan mitra distributor, dan 3.779 Outlet Siaga.

Khusus di Pamasuka, Telkomsel menghadirkan 179 Point Of Interest (POI) untuk memberikan layanan pelanggan menghadapi Lebaran yang terdiri dari 63 posko di Kalimantan, 67 posko di Sulawesi, dan 49 posko di Papua Maluku. Lima lokasi yang menjadi fokus utama adalah Makassar Trade Centre, Pelabuhan Sorong, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Duta Mall Banjarmasin, dan Bandara Hasanuddin Maros. Adapun titik-titik strategis yang tahun lalu belum menjadi prioritas pengamanan jaringan, tahun ini menjadi titik konsentrasi Telkomsel untuk mengantisipasi peningkatan trafik, yakni Pelabuhan Feri Ternate, Pasar Kahayan Palangkaraya, Masjid Raya Sorong. Di setiap Posko Telkomsel memberikan layanan penjualan perdana, recharge, promo paket data internet, VAS (NSP dan konten), HP bundling, dan penukaran kartu 4G. Seluruh posko tersebut mulai beroperasi sejak H-7 hingga H+7.

Seluruh channel pelayanan Telkomsel di wilayah Pamasuka juga difungsikan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Telkomsel memiliki 101 kantor layanan GraPARI dan GraPARI Kios yang di dalamnya termasuk 40 MyGraPARI (ATM), 208 Mobile GraPARI, 1.072 Outlet Siaga, dan 16 Posko Network yang tersebar di wilayah Pamasuka. Memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi, Telkomsel menyiagakan lebih dari 856 agen Call Center yang siap membantu melalui layanan Call Center 188.

Khusus di tanggal 15-16 Juni 2018, Telkomsel menyiagakan delapan kantor layanan yang tetap beroperasi di Hari Lebaran. Kantor layanan tersebut adalah Shop Balikpapan, GraPARI Mitra Kota Baru, Shop Makassar, Shop Manado Mantos, GraPARI Mitra Mall Panakukang, GraPARI Mitra Mall MTC Karebosi, GraPARI Jayapura, dan GraPARI Ambon. Layanan tersebut beroperasi pada pukul 10.00 – 15.00 waktu setempat. Khusus di mall, waktu operasional menyesuaikan dengan jam layanan mall.

Pelanggan dan masyarakat juga dapat memperoleh informasi produk, fitur, serta layanan Telkomsel dengan menghubungi Call Center 188 atau mengakses kanal digital Telkomsel, mulai dari website telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, layanan GraPARI Virtual (virtual assistance melalui LINE, Facebook Messenger, Telegram), e-mail cs@telkomsel.co.id, serta akun Facebook dan Twitter Telkomsel.

Telkomsel pun mengadakan berbagai program spesial bagi pelanggan berupa penukaran Telkomsel POIN dan aktivasi layanan berhadiah spesial, pameran penjualan paket bundling Ramadan Fair di beberapa kota, serta program mudik bareng. Pelanggan juga dapat menikmati beragam layanan spesial RAFI berupa paket layanan data, suara, dan SMS; layanan digital lifestyle; TCASH; digital advertising; serta mobile banking.

Penjelasan istilah-istilah
• CSSR (Call Setup Success Rate): merupakan prosentase tingkat keberhasilan panggilan yang ditentukan oleh ketersediaan kanal suara yang dialokasikan. Kesuksesan panggilan ditandai dengan adanya nada sambung dan selanjutnya “Tersambung/Connected” tertulis di layar ponsel. Berikut beberapa tingkat kesuksesan: angka >95% DITERIMA dan <95% KURANG BAIK.

• CST (Call Setup Time): adalah waktu yang dibutuhkan (kecepatan) untuk melakukan panggilan ke pihak yang dituju, dalam hal ini dimulai saat pelanggan menekan tombol “Call/Yes” hingga mendengar nada panggil (ukuran kecepatannya dalam detik). Rata-rata CST < 13 detik DITERIMA, dan > 13 detik TIDAK DITERIMA.

• CCSR (Call Completion Success Rate): merupakan prosentase tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga salah satu pihak melakukan pemutusan. Parameter kesuksesannya adalah komunikasi tanpa putus, tidak terjadi drop call (hubungan terputus). Bila angkanya >95% DITERIMA, jika < 95% TIDAK DITERIMA

• MOS (Mean Opinion Score): menggambarkan tingkat kejernihan (kejelasan) suara dalam suatu komunikasi yang diukur dalam skala antara 0-5, di mana MOS < 2 adalah kualitas suara BURUK atau putus-putus, MOS 2-3 CUKUP BAIK, MOS 3-3,5 BAIK, dan MOS 3,5-5 kualitas suara SANGAT BAIK. Syarat kelayakan MOS dalam hal ini adalah jika 90% dari cakupan berada di dalam skala baik (3-3,5)

• Throughput: Menggambarkan kecepatan network Telkomsel dalam mengunduh data dalam satuan detik, dimana target throughput berdasarkan service yang akan digunakan. Sebagai contoh untuk messaging membutuhkan throughput > 64 kbps, sedangkan streaming video kualitas 360 membutuhkan throughput > 512 kbps.

 

Comment