MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – MAROS – Cinta tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara perlu ditumbuhkan di kalangan peserta didik. Sebab, setiap warga negara memiliki kewajiban menjaga nama baik dan mengharumkan cinta tanah air Indonesia. Bagi siswa, wujud cinta tanah air adalah mencari ilmu dengan sungguh-sungguh.
Untuk menumbuhkan kedisiplinan dan cinta tanah air, para siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengikuti kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di Gedung Local Education Centre (LEC) Angkasa, Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang bertema “Membentuk Generasi Muslim Milenial yang Disiplin dan Cinta NKRI” ini diikuti siswa-siswi kelas XI. Hadir mendampingi siswa, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ridwan Karim SPd MPd, wakasek kesiswaan dan keagamaan Abdul Azis SPd, dan Ketua Panitia PKBN Ahmad Fadhlullah AMA. Hadir beberapa guru antara lain, Bachtiar SE MM, Nurul Muslimah SPd, Ilmaddin SPd, Irmaningsih SS, Nurhikmah SPd, Rahmat Sandi SPdI MAg, Darwis SE, Andi Muharram Nur SPdI, Ahmad Rahlim SPdI MPd, Sulviati SPd, Fadillah SPd, Haryadi SPd, Abdul Rahman, dan Nurkumalasari SPd.
Ketua panitia PKBN, Ahmad Fadhlullah AMa mengungkapkan, melalui kegiatan bela negara, siswa-siswi SMA Islam Athirah Bukit Baruga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang cinta tanah air, bangsa, dan negara. “Siap berbakti pada bangsa dan negara dimanapun mereka berada,” ujarnya saat diwawancarai di Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/11/2018).
Selain itu, tujuannya agar para siswa menyadari pentingnya kedisiplinan di segala aspek kehidupan. “Semoga siswa-siswi Athirah Bukit Baruga dapat menjadi teladan bagi siswa lain, dari segi kedisiplinan dan kesadaran bela negara. Juga menjadi teladan bagi adik-adik kelasnya,” kata Ahmad.
Adapun kegiatan yang siswa ikuti antara lain, menerima materi wawasan kebangsaan, pelatihan baris berbaris (PBB), 4 pilar, dan kunjungan ke Skadron Udara 5, 11, dan Heli. “Siswa menyaksikan pesawat yang dimiliki TNI AU, diantaranya Pesawat Boeing, Sukhoi, dan helikopter. Kunjungan langsung dipandu oleh para penerbang dari pesawat tersebut. Adapun outbond dipandu personil Batalyon Komando 466 Paskhas TNI AU. Siswa mendaki di atas tebing dan titian tali,” ucapnya.
Ia berharap, semoga kedepan PKBN bisa berlanjut. “Kerjasama Sekolah Islam Athirah dan Lanud Sultan Hasanuddin dapat berjalan dengan baik untuk tahun selanjutnya, mengingat kegiatan PKBN ini adalah kegiatan wajib rutin setiap tahun,” ujar Ahmad.
Mewakili pihak sekolah, Ahmad menyampaikan terima kasih kepada Komandan Lanud Sultan Hasanuddin. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Danlanud Sultan Hasanuddin, Kadispers Kol Pnb Bambang Sudewo, dan Letkol Muhammadong SPd. Kami juga ucapkan kepada semua dewan guru dan staf yang hadir menyukseskan kegiatan hingga hari terakhir,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ridwan Karim SPd MPd mengutarakan, melalui program bela negara angkatan pertama ini, diharapkan tumbuh rasa cinta tanah air dan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.
Pihaknya mengatakan, kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini akan menjadi program tahunan. “Insya Allah akan menjadi program tahunan sekolah kita. Setelah angkatan pertama, kita akan evaluasi untuk perbaikan kedepan,” ucapnya.
Selain itu, setelah mengikuti pelatihan selama 3 hari, harapan kami ada perubahan sikap. “Siswa menjadi lebih disiplin dan tertib waktu. Inilah hal ringan yang bisa dilakukan siswa dalam kesehariannya,” ungkapnya.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis (22/11/2018) hingga Sabtu (24/11/2018). Kurikulum pelatihan antara lain, penjelasan karir di Lanud Sultan Hasanuddin, senam pagi, tadarus Alquran, shalat berjamaah, dan outbond.
Comment