BSN Bahas Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Akuntabilitas Pengujian

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Lingkungan hidup yang lestari diiringi dengan pembangunan yang berkelanjutan dapat diwujudkan melalui regulasi-regulasi yang menunjang.

Untuk mewujudkannya, perlu didukung melalui adanya harmonisasi regulasi serta Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK).

Undang-undang SPK memiliki empat kata kunci yang menjadi tujuan utama yaitu perlindungan masyarakat Indonesia dalam hal aspek kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN), Kukuh S. Achmad saat membuka webinar yang berjudul Knowledge Sharing – Harmonisasi Regulasi Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Akuntabilitas Pengujian, pada Kamis (09/07/2020).

Menyampaikan pada webinar tersebut, bahwa pengelolaan lingkungan hidup sangat penting untuk memastikan kelanjutan bumi yang kita tinggali untuk generasi-generasi mendatang.

Terkait dengan penyusunan standarnya, Kukuh menuturkan bahwa BSN bertugas
mengkoordinasikan penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI), khususnya yang berkaitan dengan lingkungan. Tentu, dengan melibatkan Komite Teknis dalam hal ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Terkait dengan akuntabilitas pengujian untuk akuntabilitas regulasi lingkungan hidup, Kukuh menjelaskan bahwa BSN juga memiliki tugas untuk melakukan uji kompetensi
laboratorium pengujian lingkungan hidup atau yang kita kenal dengan akreditasi melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN).

SNI ISO/IEC 17025 Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi, dijadikan prasayarat oleh KLHK untuk dilakukan registrasi
kompetensi laboratorium lingkungan hidup.

Kukuh menghimbau kepada seluruh laboratorium untuk tetap mempertahankan kompetensi masing-masing, walau di tengah pandemi Covid-19. Tetap harus produktif dengan menjalankan protokol kesehatan. KAN telah mengintrodusir tata cara asesmen jarak jauh atau remote assessment.

Webinar yang dimoderatori oleh Kepala Subdirektorat Fasilitasi Lembaga Penilaian Kesesuaian BSN,
Andry R. Prihikmat dan Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sulawesi Selatan, Taufik Hidayat ini
mencatat lebih dari 800 peserta pada aplikasi Zoom. Serta, webinar masih dapat disaksikan pada
Kanal YouTube BSN_SNI serta Facebook Badan Standardisasi Nasional. (Ayul)

Comment