CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG TAMPIL PERDANA DI #MUSIKALDIRUMAHAJA

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Sebagai wujud komitmen dalam mendekatkan serta menghibur masyarakat dengan kebudayaan Indonesia di tengah pandemi Covid-19, Indonesiakaya.com senantiasa menghadirkan beragam hiburan dan kegiatan menarik bagi para penikmat seni di rumah. Untuk pertama kalinya, BOOW LIVE X Indonesiakaya.com mempersembahkan #MusikalDiRumahAja yang menampilkan 6 cerita rakyat Indonesia dan melibatkan 6 sutradara teater, 6 sutradara film, 6 sinematografer, 7 penata musik, serta 44 aktor, aktris dan penari Indonesia, dengan format online.

Naskah #MusikalDiRumahAja yang ditulis oleh Titien Wattimena ini, mengisahkan legenda dari Sumatera Barat, Malin Kundang. Musikal ini merupakan sebuah pembelajaran bagi setiap anak, pembelajaran abadi yang tak lekang oleh zaman. Malin Kundang diajak istrinya kembali ke kampung. Di situlah kemudian pasangan kaya raya ini bertemu ibu dari Malin Kundang. Namun Malin Kundang tak mau mengakui perempuan tua dan miskin itu sebagai ibunya. Ia memaki bahkan mengusir ibunya pergi. Sang Bunda merana, semesta pun murka.

#MusikalDiRumahAja yang diproduseri oleh Bayu Pontiagust ini, disutradarai oleh sutradara teater Rama Soeprapto yang berkolaborasi dengan sutradara film Pritagita Arianegara. Selain Nino Prabowo yang berperan sebagai Malin Kundang, program ini juga menghadirkan para peserta Indonesia Menuju Broadway, antara lain Dea Panendra sebagai Rubayah, Desmonda Cathabel sebagai Nur dan Naura sebagai narator. Ini adalah panggung virtual perdana mereka pasca mendapatkan beasiswa pelatihan untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway di Indonesia dan juga menginjakkan kaki ke jantung industri teater broadway, New York, Amerika Serikat pada 2019 yang lalu.

Sentuhan melodi yang indah dari penata musik dan komposer Dian HP,  serta koreografer dan gerak tari dari  Davit Fitrik juga semakin mewarnai musikal bertajuk Malin Kundang ini. Selain itu banyak juga pihak-pihak lain yang terlibat seperti, Dimitri Hariastuti selaku asisten sutradara film, Mayk Wongkar selaku sinematografer, dan Vida Sylvia selaku penata artistik. Penata suara dipegang oleh Ichsan Rachmaditta dan alunan selaku audio post. Tim produksi ini juga diisi oleh Patrice Isabelle, Tania Soeprapto dan Elly Kasim Collection selaku penata busana, Talia Subandrio selaku penata rambut dan rias, Super 8MM Studio selaku penyunting video dan BOOW LIVE selaku tim di balik panggung.(rls)

Comment