Perjalanan Diplomat Success Challenge Satu Dekade Lebih Membangun Ekosistem Wirausaha Indonesia

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan Diplomat Success Challenge (DSC), salah satu kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia, akan memasuki babak baru lewat gelaran DSC XI 2020.

DSC XI 2020 siap diluncurkan di tanggal 19 Agustus 2020 melalui acara kick-off yang akan dilaksanakan secara virtual melalui kanal YouTube resmi DSC. Pada hari yang sama, peserta bisa mengakses formulir pendaftaran dan mengirimkannya kepada panitia. Namun, saat ini peserta sudah bisa mulai mendaftar sebagai pengguna pada situs resmi DSC yaitu diplomatsukses.com.

Dengan apresiasi utama berupa hibah modal usaha senilai 2 miliar rupiah untuk pemenang, perjalanan Diplomat Success Challenge dari tahun ke tahun secara konsisten berevolusi dan disempurnakan menjadi lebih matang. Hingga kini misi besar DSC adalah membangun entrepreneur ecosystem yang solid dan bermanfaat bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

Melalui pernyataannya, penyelenggara DSC XI 2020, Edric Chandra mengungkapkan, “Walaupun kita masih berada di tengah situasi merebaknya pandemi COVID-19, kami berharap upaya untuk tetap menyelenggarakan kompetisi wirausaha ini mendapat antusiasme peserta yang sama atau bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Menilik perjalanan DSC selama 10 tahun ke belakang, semangat wirausaha ini secara konsisten kita hadirkan. Terlebih di tahun 2020, spirit yang sama harus terus kita bangun, karena ini jugalah yang akan cepat memulihkan perekonomian Indonesia yang sedang melemah seperti sekarang.”

Konsep Kompetisi yang Berkembang dari Tahun ke Tahun

Konsep kompetisi wirausaha yang diusung oleh DSC mengalami perkambangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Namun, tahap awal yang harus dilewati oleh peserta sejak tahun 2010 masih sama, yaitu peserta harus mendaftarkan dirinya dan ide bisnisnya melalui situs resmi DSC. Setelah itu peserta akan disortir dan dipilih untuk dapat masuk ke tahap berikutnya.

Setelah melewati proses seleksi yang ketat, akan terpiih 20 finalis yang akan mengikuti tahap Incubation dan Market Challenge di beberapa kota di Indonesia. Pada tahap inilah kompetisi akan disiarkan ke publik dengan konsep reality show dengan peranan dewan komisioner sebagai juri atau penilai.

Di tahun pertamanya tahun 2010 hingga tahun 2017, penyelenggaraan DSC sempat ditayangkan di beberapa saluran TV swasta. Namun, seiring dengan perkembang teknologi dan basis komunikasi secara digital, sejak tahun 2018 DSC mulai ditayangkan secara eksklusif melalui kanal YouTube resmi diplomatsukses.

Antusiasme Peserta

Berbicara tentang antusiasme peserta, dalam tiga tahun pertama penyelenggaraan DSC, konsep wirausaha ataupun start-up belum banyak dikenal oleh masyarakat. Sebagai pilot project, walaupun peserta DSC masih berasal dari kalangan terbatas, namun pesan entrepreneurship spirit dan arti kesuksesan yang saat itu dibawa oleh DSC di tahun 2010 telah menjadi awal semangat baru bagi perkembangan kewirausahaan di Indonesia.

Hingga di tahun 2019, antusiasme peserta berkembang luar biasa. Terhitung ada sekitar 12.500 proposal bisnis yang masuk dan mendaftar ke penyelenggaraan DSC X 2019. Angka yang fantastis, yang sekaligus menunjukkan minat serta potensi perkembangan positif wirausaha di tanah air. Secara total, tidak kurang dari 45.000 proposal bisnis telah diterima DSC sejak awal penyelenggaraannya.

Jaringan Wirausaha Melalui Diplomat Entrepreneur Network

Selain itu, dari tahun ke tahun, peserta DSC atau yang dikenal dengan sebutan challengers tidak hanya dituntut untuk mewujudkan dan mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif. Namun DSC juga menawarkan jejaring alumni dan bisnis yang kuat lewat Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

DEN sendiri terbentuk resmi sejak tahun 2016, dan secara berkala tumbuh seiring dengan bertambahnya peserta yang menjadi alumni DSC setiap tahunnya. Ikatan alumni ini bukan hanya sekadar menjadi relasi, tapi juga jaringan usaha yang nyata yang dapat membantu setiap peserta mengembangkan bisnisnya. Peserta DEN kini ada di hampir seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah anggota total tidak kurang dari 300 wirausahawan telah dilahirkan dan berkembang dari DSC.

Mentorship dan Pendampingan

Sejak penyelenggaraannya yang pertama, DSC tidak hanya menawarkan peluang dan kesempatan bagi mereka yang berani berwirausaha dengan pemberian hibah modal usaha. Lebih dari itu, untuk membentuk entrepreneur ecosystem yang sehat dan berkembang diperlukan adanya proses pendampingan atau mentorship serta coaching.

Sejauh ini pendampingan untuk para anggota DEN dilakukan oleh Ganesha Entrepreneur Club (GEC) yang memafasilitasi peserta dengan pelatihan serta mentorship secara berkala setelah kompetisi selesai.

Namun sejak tahun 2019, DSC menambah porsi mentorship dengan menghadirkan para National Mentors yang merupakan public figure dengan beragam latar belakang dari industri bisnis kreatif. Para mentor ini terlibat langsung sedari masa Incubation hingga final. Hal ini membuat kompetisi semakin kuat sehingga diharapkan konsep bisnis yang tercipta dan berkembang akan semakin tajam.

Selain itu, bagi para pemenang yang terpilih memperoleh modal usaha setiap tahunnya, DSC menyediakan pendampingan selama dua tahun. Hal ini bertujuan agar hibah modal usaha yang diberikan benar-benar terpakai secara optimal untuk pengembangan ide bisnis pemenang. Bahkan pemenang wajib melaporkan progres bisnis mereka secara rutin kepada komite DSC agar dapat dipantau dan didukung sepenuhnya.

Hibah Modal Usaha Senilai 2 Miliar Rupiah

Konsep hibah modal usaha dalam DSC adalah berupa dana modal usaha bukan pinjaman. Modal berbentuk hibah, sehingga dana tidak wajib dikembalikan. Namun, penyerahannya dilakukan secara berkala selama 2 (dua) tahun melalui proses pendampingan agar modal bisnis dapat terserap optimal.

Pada dua tahun pertama penyelenggaraannya, di tahun 2010 dan 2011, DSC memberikan hibah modal usaha senilai 500 juta rupiah. Di tahun ke-3 dan 4, hibah modal usaha ditingkatkan menjadi 1 miliar rupiah. Barulah pada tahun 2014, di penyelenggaraannya yang ke-5, DSC menggebrak melampaui kompetisi sejenisnya dengan menawarkan hibah modal usaha senilai 2 miliar rupiah.

Kolaborasi dan Co-creation

DSC juga kerap menggandeng pihak-pihak lain dengan visi yang sama, yaitu membangkitkan semangat dan jiwa kewirausahaan di Indonesia.

Selain berkolaborasi dengan Ganesha Entrepreneur Club (GEC) sejak awal penyelenggaraan, DSC juga kerap berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Salah satunya adalah kolaborasi yang terbangun selama dua tahun terakhir dengan Asosiasi Coworking Indonesia (CID) untuk memperluas target peserta di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Kolaborasi dilaksanakan melalui proses roadshow dari kota ke kota, juga mengadakan seri seminar yang memberikan edukasi wirausaha bagi masyarakat, serta bertujuan meningkatkan jumlah submitter.

Di tahun 2020, dengan sebagian penyelenggaraan acara yang dikonversi ke dalam bentuk virtual, DSC juga berkolaborasi dengan MarkPlus Institute untuk membuat seri webinar dan workshop dengan beragam tema wirausaha dan narasumber berpengalaman.(rls)

Comment