PMI Makassar Distribusi Bantuan Di Wilayah Yang Sulit Terjangkau di Kec. Masamba

MEDIAWARTA.COM, LUWU UTARA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar mendistribusikan paket bantuan kepada 28 kepala keluarga (KK) untuk korban bencana banjir bandang yang terdampak langsung di Shelter Desa Maipi, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

“Bantuan berupa paket sembako, mie instan, air mineral untuk setiap KK yang berada di Shelter Desa Maipi” Dalam misi tersebut juga dilakukan dukungan psikososial bagi anak-anak serta pemberian paket baby kit bagi yang memerlukan di lokasi bencana kata Nur Salam Koordinator Tim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu, (15/8/ 2020).

Menurutnya, dalam pendistribusian bantuan ada kendala karena untuk menjangkau lokasi harus melewati medan yang cukup ekstrem.

“Kami menuju lokasi dengan menggunakan 3 unit kendaraan offroad, termasuk 2 unit trail dengan melewati medan yang berlumpur dan terjal yang jaraknya cukup jauh” ujar Nur Salam

Desa Maipi, Kecamatan Masamba, merupakan desa yang terdampak banjir bandang di Luwu Utara pada 13 Juli lalu. Desa yang terletak di Hulu sungai Masamba tersebut terisolir akibat putusnya salah satu jembatan utama yang menghubungkan akses ke Kota. Sehingga kita terpaksa melewati jalur melingkar. Padahal jika jembatan tersebut tidak putus,maka jarak ke Maipi sebenarnya dekat.

“Ada 28 KK yang terdampak langsung kejadian tersebut atau rumahnya tersapu dengan rata oleh banjir Bandang, selebihnya 179 KK tidak terdampak secara langsung, tapi karena akses jalan putus ke desa tersebut, sehingga mereka sulit mendapatkan kebutuhan dasar, dan PMI mengganggap ini perlu dibantu juga” ujar Bang Salam, sapaan akrab Nur Salam.

Selain distribusi bantuan ke Maipi, relawan PMI Makassar yang tergabung dalam relawan gabungan di Luwu Utara, juga melakukan layanan Psycososial Support Program (PSP) bagi anak-anak yang berada di lokasi Shelter Kampal , penyemprotan disinfektan dilokasi pengungsian dan camp relawan dan terus melakukan pendistribusian bantuan ke pengungsi di area pasar baebunta hingga ke daerah Beringin Jaya.

Koordinator operasi PMI di Lutra A. Aswadi mengapresiasi dukungan bantuan, waktu dan personil dari Tim PMI Kota Makassar yang ditugaskan ke Luwu Utara selama masa tanggap darurat bencana ini karena rata-rata personilnya siap melakasanakan kegiatan layanan PMI, termasuk salah satunya dalam hal dukungan psikososial bagi anak-anak. “Layanan ini juga penting kami berikan, mengingat anak-anak yang berada dilokasi shelter pasti sudah sangat jenuh berada disana, jadi perlu kami hibur sedikit dengan menghadirkan games-games menarik dan tidak kalah pentingnya juga penyemprotan disinfektan di lokasi pengungsian untuk tetap menghindari penyebaran virus corona, karena sangat rentan untuk menyebar juga ke pengungsi” imbuhnya.

Salah seorang penerima manfaat, Tika (34) yang merupakan penghuni Shelter Desa Maipi mengatakan berterima kasih kepada para relawan khususnya relawan PMI Kota Makassar yang terus membantu masyarakat korban banjir bandang. Ia pun mendoakan agar PMI ke depan solid dan terus bisa membantu masyarakat terdampak bencana dimanapun berada.(rls)

Comment