PMI Makassar Penugasan Ketiga Di Luwu Utara

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara kini memasuki penugasan tahap yang ke tiga, unsur yang dikirim terdiri dari Pengurus, Staf dan Relawan PMI Kota Makassar.

Hingga saat ini Tim dari PMI Kota Makassar dalam operasi TDB Banjir Bandang di Luwu Utara dibagi kebeberapa layanan, diantara Layanan Asesmen dan Distribusi Bantuan, Layanan Kesehatan, Layanan Shelter dan Psychosocial Support Program (PSP).

Nur Salam selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Makassar mengatakan “Kehadiran PMI di Luwu Utara adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral menjalankan tugas organisasi dimana setiap terjadi bencana dimanapun, maka personil Relawan PMI kota Makassar diterjunkan untuk terlibat dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana. Disamping itu, kita juga sekaligus mengantarkan dan menyalurkan bantuan yang dititipkan oleh para donatur untuk disalurkan ke Korban Banjir Bandang Lutra, diantara dari PT. Gowa Makassar Tourism Development. Tbk, Masyarakat Tanjung Bunga, Siloam Hospital, Nobu International Bank, Sekolah Dian Harapan, Politeknik Pelayaran Barombong, PT. Royal Persada, CV. Elitism Makassar Fish Processing, MKKS SMK Provinsi Sulsel, PMR SMA Negeri 12 Makassar, Resque 13 SMA Negeri 13 Makassar dan Masyarakat Kota Makassar. Koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Luwu Utara dan PMI Luwu Utara senantiasa terjalin baik sehingga Alhamdulillah seluruh rencana layanan berjalan dengan baik”.

Selain itu dalam kegiatan ini PMI Kota Makassar juga bekerjasama dengan Forum CSR Kesejahteraan Sosial Sulawesi Selatan juga memberikan bantuan logistik berupa kitchen kit, baby kit, sembako, pakaian dalam untuk perempuan, sarung, selimut dan obat-obatan yang diperuntukkan untuk para pengungsi banjir bandang di Luwu Utara serta 1 kendaraan operasional yang digunakan oleh relawan PMI dalam bertugas. Selain itu, Forum CSR Kessos SulSel juga menggandeng Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) membuka layanan Dapur Umum untuk korban dan relawan yang dipimpin oleh Pak Makmur selaku Ketua PPJI DPD SulSel dan dibantu oleh lembaga Blue Helmet yang akan beroperasi selama 1 hingga 2 Minggu kedepan dan KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) yang dipimpin oleh Pak Jordan selaku ketua KPJ akan memberikan hiburan kepada para korban, relawan dan masyarakat sekitar lokasi pengungsian.

Bachnar B. Abdullah selaku Ketua Forum CSR Kessos SulSel mengatakan “Forum CSR beserta mitra hadir di Masamba dalam rangka penyaluran bantuan tahap ke dua, Berharap Sinergi dan Kolabirasi yang dilakukan oleh berbagai lembaga yang tergabung dalam Forum CSR bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi Masyarakat, khususnya masyarakat yang terkena bencana”

Ketua Forum CSR Kessos SulSel berharap “sinergi dan kolaborasi ini bisa terus berlanjut sampai pada program-program pemulihan termasuk di Trauma Healing”.(rls)

Comment