Indosat Ooredoo Topang Pembelajaran Jarak Jauh Hingga Di Daerah Terpencil

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Belajar jarak jauh tak bisa dilepaskan dari dukungan teknologi dan konektivitas. Kebutuhan akan konektivitas pun kini makin tak bisa ditawar, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh layanan telekomunikasi. 

Indosat Ooredoo mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah dalam penerapan program pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi, sekaligus menjadi bagian dari percepatan digitalisasi di sektor pendidikan.

“Indosat Ooredoo tidak hanya menyediakan layanan internet dan paket data yang terjangkau, tetapi juga ikut membangun ekosistem pembelajaran daring yang efektif terutama pada masa pandemi saat ini,” kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena

Indosat Ooredoo telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam penyediaan kuota khusus untuk pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa dan pengajar, dalam pelaksanaan PJJ.

Selain itu, Indosat Ooredoo bersama dengan Kementerian Agama RI dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta bersinergi, sebagai bentuk kepedulian Indosat dalam memberikan kemudahan konektivitas pembelajaran daring.

Beberapa program yang diberikan Indosat antara lain, peningkatan bandwidth sebesar 20 persen yang diberikan kepada 56 universitas, serta membuka akses ke lebih dari 200 IP universitas ternama di Indonesia.

Bantuan Data Internet Agar Seru Belajar Daring (Biar Rajin), yang menyediakan paket data internet gratis untuk 15.609 siswa SD dan SMP di Kota Mojokerto, Jatim.

Sedangkan, untuk merespons PJJ, Indosat menyediakan layanan telekomunikasi pendidikan meliputi paket IMClass dengan pelajar bisa memanfaatkan paket pintar sebesar 30 GB untuk belajar online dan akses ke platform belajar online terpopuler di Asia Tenggara, RuangGuru, Quipper, Sekolahmu.com, dan Rumah Belajar.

IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia.

Paket Pro Freedom Apps untuk partisipasi dalam kelas online tanpa khawatir kuota dengan gratis akses ke Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams.

Tak hanya itu, Indosat Ooredoo melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Agama RI untuk mendukung digitalisasi Madrasah lewat penyelenggaraan Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRes). Sebelumnya, Indosat Ooredoo memberikan dukungan berupa Starter Pack yang berisi kuota internet 30GB secara gratis ke siswa-siswi dan pengajar Madrasah di seluruh Indonesia dalam rangka rangkaian Kerjasama untuk mendukung Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh.

MYRes adalah perlombaan gagasan ilmiah yang meliputi tiga studi utama di Madrasah, yaitu Ilmu Keagamaan, Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, dan Ilmu Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi. Perlombaan ini diusung oleh Kementerian Agama dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan kerangka kompetensi di abad 21 ini.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena mengungkapkan, sebagai perusahaan digital telko terdepan di Indonesia, Indosat berkomitmen selalu berperan aktif dalam pemanfaatan teknologi digital. Terutama untuk menunjang proses pengajaran di masa pandemi Covid-19 saat ini. 

Tentunya di era serba digital saat ini, Bayu melanjutkan, berbagai metodologi dalam melakukan riset juga sangat berbeda, dimana akses dan pertukaran informasi bisa didapatkan secara global tanpa batasan jarak serta waktu.

“Dukungan kami melalui Kementerian Agama yang kali ini melalui MYRes, merupakan kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan siswa, serta memberikan sarana bagi peserta didik untuk tetap menggali keahlian melalui riset nya. Indosat berharap, peserta didik akan lebih termotivasi untuk berkreasi sesuai minat masing-masing untuk mempersiapkan mereka untuk menjadi profesional yang unggul di masa depan,” ujarnya. 

Pelaksanaan MYRes yang seluruhnya dilakukan secara daring ini, akan terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu penerimaan naskah proposal dan pengumuman penilaian proposal yang berakhir pada 14 Oktober 2020. Kemudian, pelaksanaan penelitian dilakukan mulai 28 Oktober – 20  November 2020, penerimaan naskah hasil penelitian di 25 – 28 November 2020, dan presentasi finalis di tanggal 1 – 2 Desember 2020

Indosat Ooredoo bersama Pemerintah telah membantu jutaan guru dan siswa di seluruh Indonesia dengan menyediakan akses internet yang mudah dijangkau dan berkecepatan tinggi. Indosat Ooredoo juga melakukan beberapa kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan layanan digital bagi pelanggan, retail maupun korporasi.(Komang Ayu)

Comment