SILOAM HOSPITALS HADIRKAN TES MOLEKULER, LAYANAN SWAB COVID-19 DENGAN HASIL DALAM HITUNGAN MENIT

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Tes yang dilakukan secara masif dan massal untuk seluruh lapisan masyarakat, masih menjadi salah satu solusi efektif mengatasi pandemi Covid-19. Pasalnya, semakin cepat pasien teridentifikasi dan tertangani, semakin cepat pula wabah virus corona dapat tertanggulangi.

Masyarakat pun didorong untuk melakukan tes secara rutin, terutama dengan hasil yang cepat dan akurat, demi keamanan dalam beraktivitas dan bermobilitas.

Masih tingginya angka Covid-19 di Indonesia, tak lepas dari fakta di lapangan, yaitu masih kurang meratanya fasilitas laboratorium untuk menguji semua kasus suspek. 
Untuk menjawab permasalahan tersebut, dan mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, Siloam Hospitals menghadirkan tes molekuler isotermal di Indonesia. Tes ini merupakan metode terbaru deteksi Covid-19 dengan performa tinggi.

Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Caroline Riady mengatakan, pengumpulan sampel untuk tes ini dilakukan melalui usapan (swab) nasofaring, dimana metode tes molekuler isotermal menggunakan amplifikasi asam nukleat isotermal, yang dapat menghasilkan waktu proses pemeriksaan lebih singkat, dengan sensitivitas hasil tes 95.0% dan spesifisitas 97.9%.

“Dengan tersedianya layanan tes molekuler isotermal di jaringan rumah sakit kami di seluruh Indonesia, termasuk Makassar, masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan akses terhadap tes Covid-19 dengan performa tinggi,” jelasnya, melalui kegiatan webinar dengan sejumlah jurnalis.

Siloam Hospitals Group bersyukur, dapat terus melayani dan memastikan terpenuhinya kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia,  melalui penyediaan tes Covid-19 yang komprehensif. Mulai dari tes antibodi (rapid dan serologi), antigen (swab antigen), hingga molekuler (RT-PCR dan isotermal).

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pilihan tes yang tersedia di jaringan rumah sakit kami untuk kesehatan dan keamanan bersama,” tutur Caroline.(rls)

Comment