MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Kuliah sambil berkarir adalah impian banyak orang, terutama kaum milenial. Banyak yang mencoba, tapi banyak pula yang terkendala, terutama membagi waktu agar kinerja tidak menurun, dan di kampus tetap fokus untuk belajar.

Kesulitan tersebut diakui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri SPsi MSi sebelum menjadi mahasiswa di Universitas Terbuka Makassar (UT Makassar).

Pola dan gaya pendidikan UT Makassar 35 tahun lalu dengan sekarang tentulah berbeda. Dulu, kata Prof Jufri, begitu kita terdaftar menjadi mahasiswa UT, kita mendapatkan modul, belajarnya mandiri, tugas-tugas dan hasil ujian dikirim lewat pos, dan gratis.

“Sekarang, begitu kita terdaftar menjadi mahasiswa UT, modul dan lembaran tugas-tugas langsung masuk di gadget ataupun di laptop. Sekarang sudah lebih canggih dan itu semua hanya bisa di peroleh di UT” Ungkapnya

Direktur UT Makassar, Hasanuddin menyambut baik keginginan Prof Jufri. Hasanuddin mengatakan, UT saat ini telah banyak mengalami kemajuan, termasuk saat ini sedang mengembangkan aplikasi baru dalam pembelajaran.

“Upaya untuk terus beradaptasi dengan situasi saat ini yang dimana teknologi semakin maju UT Makassar selalu siap dan cepat melakukan terobosan terbaru terlebih dalam mempermudah proses belajar mahasiswa, aplikasi terbaru sementara di proses.” Tutur Hasan Panggilan akrabnya

lebih lanjut, Hasan Mengenai akreditas universitas jangan di ragukan lagi, UT sudah berdiri selama 39 tahun, dibawah naungan Kemeterian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yang di kenal sebagai Cyber University. UT memiliki Mahasiswa hingga sampai diluar negeri, itu semua karena UT memiliki integritas tinggi untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas. Tutupnya.(Komang Ayu)