Belanja Daring, Seleksi Yang Penting

MEDIAWARTA.COM, KEPULAUAN SANGIHE – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 23 Juni 2021 di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Bagaimana Berbelanja Online dengan Dompet Digital”. Kegiatan yang diikuti sebanyak 591 ini diadakan secara gratis. 

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi Aryawan Eko, Manajer Senior Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Timur Mohammad Khomeiny, dosen Fakultas Ekonomi IAIN Muzwir Luntajo, dan Wakil Ketua Relawan TIK Sulut Stanley Karouw. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Unik Oke selaku jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Aryawan Eko yang membawakan tema “Menggunakan Dompet Digital dalam Transaksi Elektronik”. Menurut dia, selain menawarkan kemudahan dan kenyamanan, penggunaan dompet digital juga dinilai lebih aman karena dilindungi kata sandi pribadi.

Berikutnya, Mohammad Khomeiny, menyampaikan materi berjudul “Literasi Digital: Memahami Aturan Bertransaksi di Dunia Digital”. Ia mengatakan, untuk menghindari modus penipuan daring, warganet harus memahami dan menerapkan prinsip JAGA (Jangan asal transfer, Amankan data pribadi, Gunakan pengaman, dan Adukan hal mencurigakan).

Sebagai pemateri ketiga, Muzwir Luntajo, membawakan tema tentang “Pilih Mana: Nabung atau Belanja Daring?”. Menurut dia, menabung dan berinvestasi perlu terus didorong karena potensinya masih besar untuk menggerakkan sektor riil perekonomian bangsa.

Adapun Stanley Karouw, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Bagaimana Berbelanja Daring dengan Dompet Digital?”. Dalam materinya, Stanley memberikan tips untuk menjaga keamanan bertransaksi digital, di antaranya dengan menggunakan fitur pengaman ganda untuk surel dan media sosial, serta gunakan perangkat berbeda untuk transaksi digital dan media sosial. “Gunakan beberapa kartu kredit, pakai aplikasi mesin pencari DuckDuckGo, dan hindari penggunaan VPN gratis,” tegasnya. 

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiame dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari peserta terkait tema ini. Pembicara pun menjawab pertanyaan yang diajukan dengan komprehensif dan spesifik.

Comment