Riyals Mahar Menjadi Salah Satu UMKM yang Ramaikan UMKM Hunt

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Riyals Mahar merupakan salah satu UMKM yang hadir di UMKM Hunt. Awal mula dibentuknya UMKM ini diinspirasi oleh pernikahan adik dari sang pemilik usaha. Uang untuk mas kawin dan hantaran seserahannya (erang-erang) dibentuk dengan unik dan menarik. Hal ini yang melatar belakangi pemilik usaha akhirnya memutuskan ingin menjadikan ide ini sebagai salah satu usaha.
 
Pemilik usaha awalnya menjalankan usaha ini tanpa nama. Namun setelah beberapa kali menerima pesanan, pemilik usaha lalu menggunakan kata ‘Riyals’ yang artinya banyak uang Riyal Saudi, sedangkan kata ‘Mahar’ dimaksudkan agar memudahkan masyarakat untuk mengetahui usaha ini bergerak dalam pernak-pernik pernikahan. Dibentuklah nama Riyals Mahar.
 
Seiring berjalannya waktu, usaha ini kemudian berkembang. Tak hanya menawarkan jasa pembuatan mahar dari uang riyal, namun juga merambah ke pernak-pernik pernikahan lainnya. Diantaranya hias seserahan (Erang-Erang), penyewaan tempat mas kawin, tempat uang, dan tempat perhiasan berupa kotak, souvenir, hingga buket dan parcel.
 
Produk unggulan yang tersedia dalam Riyals Mahar ialah keunggulan dalam jasa hias uang di bingkai. Dibandingkan dengan produk dari industri usaha yang sama, Riyals Mahar menawarkan jasa pembuatan mahar dengan harga terjangkau dan menyesuaikan budget pelanggan. Selain itu, Riyals Mahar menjamin mahar yang bergaransi, serta melayani servis perbaikan mahar.
 
Harga untuk jasa pembuatan mahar dipatok mulai 495 ribu rupiah. Untuk jasa hias seserahan mulai dari 50 ribu rupiah perbox. Untuk set manikin perhiasan mulai dari 80 ribu rupiah, dan untuk buket bunga dipatok mulai 20 ribu rupiah.
 
Datu Primadona Husain selaku Live Space Associate Kalla Inti Karsa mengungkapkan bahwa pelaku UMKM yang ikut serta di UMKM Hunt memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal Makassar. UMKM Hunt membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya agar dapat dikenal oleh masyarakat.

“Kalla Inti Karsa bersama Grab Indonesia membuka jalan dan kesempatan bagi para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya. Sejak awal diluncurkan, kegiatan ini berkomitmen untuk memfasilitasi puluhan UMKM dari ratusan UMKM yang telah melakukan submission sebelumnya. Di UMKM Hunt ini, tersedia tempat untuk memamerkan dan menjual produk UMKM dalam bentuk exhibition NIPAH,” pungkasnya.
 
UMKM Hunt terdiri dari berbagai lini bisnis dari sektor industri kreatif seperti kuliner, fashion, dan handycraft. Seluruh masyarakat yang tertarik untuk melihat produk dan jasa yang hadir di UMKM Hunt, dapat langsung berkunjung ke NIPAH. Gelaran UMKM Hunt dapat diakses tanpa dipungut biaya.(Komang Ayu)

Comment