Memaksimalkan Sosial Media untuk Produktivitas di Masa Pandemi

MEDIAWARTA.COM, PANGKEP – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 26 Juli 2021 di Pangkep, Sulawesi Selatan. Sebanyak 562 peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang dibahas adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Patrice Sagay selaku Startup Ecosystem Builder, Andhika Mappasomba DM selaku pegiat literasi, budaya, dan sosial, Roby Aditiya selaku dosen sekaligus Kepala Laboratorium Akuntansi FEBI UIN Alauddin Makassar, serta Bryan Erfanda Putra selaku pelatih pemasaran digital. Adapun yang bertindak sebagai moderator yaitu Fitriyani. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Patrice Sagay yang membawakan tema “Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”. Menurut dia, perkembangan digitalisasi membawa tren baru ke dalam berbagai hal, salah satunya cara belajar saat ini. “Secara umum, saat ini masyarakat  lebih sering belajar secara informal, di mana proses pembelajaran dilakukan secara otodidak atau dibantu oleh mentor,” terang Patrice. 

Selanjutnya, Bryan Erfanda Putra menyampaikan materi dengan tema “Digital Marketing: The Next Marketing Era”. Bryan menjelaskan bahwa era digitalisasi membuat teknik pemasaran lebih sering memanfaatkan sosial media. “Kalau ingin berbisnis digital, penjual harus menyiapkan etalase toko daring yang baik agar pembeli tertarik,” pesannya. 

Sebagai pemateri ketiga, Andhika Mappasomba mengangkat tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Andhika memaparkan bahwa untuk menjadi manusia produktif memerlukan visi. “Manusia yang kritis terhadap perilaku konsumtif akan menjadi manusia yang lebih produktif,” tegas dia.

Adapun Roby Aditiya, sebagai pemateri terakhir, mengusung tema “Investasi Aman dan Untung di Masa Pandemi”. Pada sesinya, Roby menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis investasi, yaitu investasi pada aset yang dapat terlihat, investasi pada aset keuangan yang disediakan pihak lain, dan investasi yang bersifat pengembangan diri.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Salah satu peserta, Tin, bertanya tentang bagaimana cara memaksimalkan sosial media untuk bisnis. Menurut Patrice, untuk pebisnis pemula, lebih baik membuat akun sosial media pribadi dan akun untuk keperluan bisnis secara terpisah.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. 

Comment