Lulusan Grab Ventures Velocity Batch 4 x Sembrani Wira Berhasil Raih Pendanaan

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 4 x Sembrani Wira meluluskan 6 startup Indonesia finalis terpilih, yaitu Cooklab, Crewdible, Dagangan, iSeller, majoo, dan Octopus yang telah merampungkan 16 minggu pelatihan dan bimbingan dari mentor terkemuka di industrinya. Selama program berjalan, tiga startup finalis mendapatkan pendanaan, mulai dari iSeller dengan pre-series B, Dagangan dengan series A, dan majoo dengan pre-series A, yang dapat membantu mereka semakin berkembang. 

Dalam program bertema ‘Scaling Up Together: Empowering Startup, Supporting Micro Entrepreneurs’ yang merupakan kerja sama antara Grab bersama BRI Ventures, para finalis telah melakukan uji coba produk dan ide bisnis mereka dengan berkolaborasi dalam ekosistem Grab, mulai dari GrabKitchen, GrabFood, GrabMart, hingga GrabExpress untuk menghadirkan solusi bagi UMKM. Mereka juga mengikuti Impact Day, presentasi dan perkenalan ide bisnis kepada venture capital serta sharing session dengan Anthony Tan, Group CEO and Co-Founder Grab, yang berbagi tentang pengalamannya membangun Grab. 

“Peran startup teknologi telah banyak mengakselerasi perkembangan UMKM secara digital. Mereka dapat menjadi katalis maupun agregator bagi UMKM untuk naik kelas. Pemerintah telah menargetkan adanya 30 juta UMKM digital hingga tahun 2024. Kehadiran startup berprestasi yang memberikan kontribusi bagi UMKM, diharapkan bisa mendukung terwujudnya komitmen ini, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi digital,” jelas Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia yang turut hadir memberikan selamat atas kelulusan 6 startup finalis GVV Batch 4 x Sembrani Wira. 

Tidak hanya itu, Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menambahkan, “Startup digital menjadi salah satu kunci percepatan transformasi digital di Indonesia. Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh komponen bangsa untuk mendukung dan memperkuat tumbuh kembang ekosistem startup nasional. Program GVV Batch 4 x Sembrani Wira hari ini menjadi salah satu contoh dukungan dari ekosistem startup Indonesia untuk melahirkan startup berprestasi. Saya berharap kehadiran 6 startup lulusan hari ini dapat semakin memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia, menciptakan efek turunan yang produktif bagi pertumbuhan nasional yang akseleratif, inklusif, dan berkelanjutan.”

Setelah lulus, keenam startup tersebut memperoleh kesempatan untuk terus melanjutkan kolaborasi dengan layanan Grab, salah satunya adalah dengan menyediakan layanan di Solusi Mitra GrabMerchant. 

“Saya sangat bangga akan perjalanan para startup finalis dari sesi seleksi hingga hari ini. Sejalan dengan tujuan program GVV Batch 4 x Sembrani Wira untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia agar bisa tumbuh dan menjadi lebih kuat, keenam lulusan batch 4 menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam kontribusinya untuk UMKM di Indonesia. Mereka telah melalui program uji coba di ekosistem Grab dan akan terus melanjutkan kolaborasi dengan kami. Grab juga berterima kasih kepada BRI Ventures yang senantiasa mendukung program ini,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia.

Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures menambahkan, “6 finalis ini adalah startup-startup pilihan yang tidak hanya potensi besar di industri masing-masing, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM nasional. Kemampuan para startup ini untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan produk-produk inovatif yang dibutuhkan UMKM patut diacungi jempol. BRI Ventures sangat senang dapat menjadi bagian dalam program GVV Batch 4 X Sembrani Wira untuk memberikan dukungan dari segi jaringan, mentorship, dan juga akses terhadap pendanaan modal ventura bagi para finalis ini. Kami bangga dapat mendampingi perjalanan mereka selama berjalannya program ini, dan hari ini kami melepas para finalis dengan harapan bahwa manfaat yang didapatkan selama mengikuti program akselerator dapat membantu mereka untuk berkembang semakin jauh lagi.”

Comment