MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR-Kampus Universitas Fajar (UNIFA) dan Universitas Siber Asia (UNSIA) melakukan kegiatan webinar bersama dengan tema membangun kota baru dengan konsep green & smart city, Sabtu (23/4).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsia, Dr Ucuk Darussalam ST MT dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan webinar yang melibatkan Unsia-Unifa sebagai upaya kongkrit berkontribusi pada pembangunan di Indonesia

“Terima kasih kepada semua pihak terutama kepada pimpinan UNIFA dan Pascasarjana melalui prodi MRIL”. Harapnya

Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan SDM Unsia, Dr Gerald Ariff B Eng MSc menambahkan bahwa kedepan semakin ditingkatkan kolaborasi dalam pelaksanaan webinar bersama kampus Unifa.

“Unifa adalah kampus yang sangat strategis dalam merumuskan konsep green dan smart city dengan segudang akademisi di bidang teknik sipil”. Imbuhnya

Sementara deputi 1 bidang akademik dan kerjasama Unifa, Dr Ir Nur Haerat Nur ST MT IPM Asean dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNSIA-UNIFA sudah lama membangun kerjasama dan UNIFA menjadi PTS yang pertama melakukan kolaborasi bersama dalam memajukan tri dharma bagi kedua institusi.

“Unifa bagi Unsia adalah PTS yang pertama melakukan MoU dalam tri dharma PT di Indonesia timur”. Ucap dosen teknik sipil ini

Dengan kerjasama keduanya, maka melahirkan ide, gagasan dan model pembelajaran yang diterapkan Unifa saat ini yakni hybrid learning system (Hyls) untuk menjalankan pembelajaran daring saat pandemi dan endemi yang masih berlangsung sampai saat sekarang ini.

Dekan Fakultas Pascasarjana (FPS) UNIFA, Dr Ismail Marzuki SSi MSi dalam sambutannya menambahkan bahwa kegiatan webinar yang melibatkan dua kampus yakni Unifa dan Unsia dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkonsep green dan smart city.

“Kita mendukung UNIFA-UNSIA semakin kompak dalam memberi kontribusi dan merumuskan pembangunan kota dengan konsep green dan smart city.” Harapnya

Sementara kedua pemateri webinar yakni Dr Eng Poppy Indrayani ST MEng (Unifa) dan Novi Dhian Nathasia SKom MMSI (Unsia) masing-masing memberikan materi tentang cara membangun kota dengan konsep green dan smart city.

Poppy Indrayani yang juga alumnus doktor dari Jepang ini menegaskan bahwa sampai saat ini di beberapa negara Eropa dan Amerika latin masih mencari konsep yang ideal dalam menata kota berbasis green dan smart city.

“Yang menarik adalah sampai saat ini dibeberapa negara di Eropa masih sibuk menemukan konsep green dan smart city yang pas dan ideal” Harap dosen MRIL Unifa ini.

Antusiasme dan jumlah peserta yang mencapai ratusan partisipan yang melakukan join webinar bersama karena melihat materi dan kapasitas pemateri yang dihadirkan sangat relevan dengan akar masalah pembangunan dan konsep penataan kota di Indonesia yang relatif minim dari konsep green dan smart city sesungguhnya.