MEDIAWARTA, MAKASSAR – Bukit Amaish yang sebelumnya begitu terkenal di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kini menghadirkan cabang baru dengan konsep yang tidak biasanya. Yakni, konsep nuansa Eropa.

Cafe yang berada di Jalan Daeng Tompo, Kota Makassar ini begitu mudah ditemukan. Apalagi dari luar konsepnya begitu terasa jika pengunjung seakan ada di Eropa.

Saat masuk di dalamnya, Anda akan disuguhkan dengan konsep bangunan tua. Cafe Amaish sangat cocok untuk ditempati nongkrong. Selain itu, harga menunya pun cukup ramah di kantong.

Owner Bukit Amaish, Muhammad Aidil Zamzam mengatakan ia sengaja memilih Kota Makassar sebagai cabang kedua sebab cafe ini memang dikhususkan bagi pemuda-pemudi di Ibukota Sulawesi Selatan ini.

“Kini sudah ada 3 cabang yang dimana memiliki konsep berbeda di setiap cabang, apalagi kami juga baru buka cabang di Mamuju pada tanggal 5 Juli kemarin, dan alhamdulillah sekarang saya juga buka di Makassar untuk memperkenalkan Amaish sebagai tempat nongkrong untuk pemuda-pemudi,” kata pria yang akrab disapa Ai, Jumat (15/7/2022).

Ai juga menjelaskan selain dikhususkan bagi pemuda-pemudi, alasan dirinya memilih Kota Makassar sebagai cabang ketiganya sebab di Makassar merupakan tempat perputaran ekonomi yang begitu besar di Sulawesi Selatan.

Pria yang masih berusia 23 tahun ini juga menceritakan asal muasal mengapa memilih nama Amaish. Menurutnya nama tersebut merupakan gabungan nama dari kedua orang tuanya. Sehingga dengan memakai nama itu menjadi berkah bagi dirinya, usahanya dan tentu saja karyawannya.

“Sehingga usaha kami berjalan lancar dan semakin berkah buat karyawan kami yang sedang berjuang untuk membantu membesarkan usaha kami,” bebernya.

Ada yang unik dari Amaish sendiri. Dari usahanya dibangun pertama kali ia memperkerjakan anak-anak muda yang seusianya ataupun dua tingkat di atasnya. Alasannya, tentu saja saat menegur soal kerjaan tidak ada rasa ketidak enakan.

Apalagi manajer yang ia pilih pun lebih muda dari usianya. Dari hal seperti ini, Amaish kian besar karena struktur pegawai yang ia rancang cukup jarang ditemui saat ini.

“Harapan saya, dengan dibukannya cabang Makassar ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat Kota Makassar dan tentunya tidak jauh lagi ke Parepare untuk pergi nongki, oleh karena itu kami buka cabang di Makassar agar lebih dikenal oleh kalangan masyarakat luas,” harapnya.