Buka Prodi Baru Magister RKM, UNIFA Bentuk Tim Penyusun Lakukan Lokakarya

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Universitas Fajar (UNIFA) membentuk tim penyusun melakukan lokakarya persiapan pembukaan program studi baru magister rekayasa kimia medik (RKM) di Villa & Cafe Jonggoa Galesong Utara, Takalar selama dua hari, sabtu-minggu (6-7 Agustus 2022).

Dr Ismail Marzuki SSi MSi menargetkan perampungan proposal/borang magister RKM untuk selanjutnya akan di proses secara administrasi mulai dari tingkat prodi teknik kimia yang selanjutnya ke fakultas teknik sebelum masuk ke tingkat universitas untuk mendapatkan persetujuan pimpinan, selanjutnya mendapatkan rekomendasi senat Unifa.

“Setelah mendapatkan rekomendasi yayasan dan lldikti, selanjutnya lp2mi Unifa akan mengupload/mengunggah ke sistem sipinter lldikti9” Jelas dosen kimia ini.

Lebih lanjut Ismail Marzuki menambahkan bahwa saat ini FPS Unifa sudah membuka tiga prodi yakni magister ilmu komunikasi (MIKOM), magister manajemen (MM), dan magister rekayasa infrastruktur dan lingkungan (MRIL) serta dua yang terbaru yakni magister rekayasa sipil (proses penilaian BAN-PT) dan yang paling terbaru adalah prodi magister rekayasa kimia medik (sementara penyusunan borang).

Ketua Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu Internal (LP2MI) Unifa, Dr Muhammad Chaerul ST MSc membenarkan bahwa setelah mendapatkan rekomendasi lldikti, selanjutnya Ia tindak lanjuti dengan proses upload ke link sistem informasi terintegrasi (SIPINTER) portal yang mengintegrasikan seluruh layanan publik di lldikti wilayah IX serta dilanjutkan ke sistem informasi kelembagaan (SIAGA) Dikti.

“Bila sudah mendapatkan rekomendasi lldikti9 melalui sipinter, selanjutnya kami upload ke siaga dikti”. Ucap dosen tetap MRIL ini.

Tim percepatan pembukaan prodi magister rekayasa kimia medik terdiri dari Ratna Surya Alwi ST MT PhD (Ketua/bidang keahlian polimer, membran dan termodinamika), Dr Rahmat Armus MT (anggota/bidang keahlian teknologi lingkungan dan rekayasa), Dr Andi Budirohmi MT (anggota/bidang keahlian kimia sains), dan Dr Suriani Bahrun SKep NS MKes (anggota/bidang keahlian keperawatan dan rekayasa biomedik).

Comment