Dibuka Kadis Pariwisata Makassar, Terkini.id Kembali Gelar MTF Market ‘Ubud’ di Mal PIPO

MEDIAWARTA, MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem menghadiri dan membuka gelaran festival fashion dan kuliner MTF Market Volume 5.

Adapun bazar kuliner dan fashion ini merupakan persembahan TERKINI.ID kolaborasi Fusion Entertainment mengusung tema Ubud yang digelar di Phinisi Point Makassar, Rabu 30 November 2022.

MTF Market kali ini, yang berlangsung hingga 4 Desember 2022 merupakan yang kelima kalinya. Sebelumnya mengangkat tema, MTF Market Yaowarat’ khas Thailand, MTF Market ‘Fresh Start’, MTF Market ‘Harajuku’, dan MTF Market ‘Gangnam’.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar M Roem menyatakan pihaknya bakal terus mendukung MTF Market lantaran terbukti memberi dampak bagi banyak orang. Selain itu, MTF Market disebut-sebut dikelola dengan baik.

“Kami akan mendukung terus kegiatan MTF Market,” ucap M Roem, Rabu, 30 November 2022.

Dia menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya untuk penyelenggara event, khususnya kepada Adhi Santoso, CEO MTF Market dan media terkini.id.

“Kami apresiasi sekali, karena ini spiritnya luar biasa, selalu konsisten, memberi wadah untuk para pelaku UMKM, dan dikemas dengan sangat kreatif,” ucap M Roem.

Hal yang mendapat apresiasi tinggi dari M Roem, adalah para ekshibitor bukan cuma pelaku kuliner atau fashion dari Makassar, namun juga dari luar daerah seperti Surabaya, Medan hingga Manado.

“Ini bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan nusantara, berkunjung ke Makassar,” ungkap M Roem.

Dia menjelaskan, dengan semangat penyelenggara MTF Market yang terus menggelar event kuliner, ini bisa menjadi upaya unyuk menghadapi efek resesi tahun 2023 mendatang. Karena MTF Market menggeliatkan UMKM.

Kota Makassar, kata dia, saat ini telah mengalami deflasi. Sebab itu, Roem berharap resesi yang menjadi ancaman pada tahun 2023 bisa dilalui dengan memperkuat perdagangan dalam negeri, khususnya UMKM.

“Resesi sudah di depan mata. Kalau kita sepakat menggunakan produk lokal, resesi tidak akan menjadi ancaman,” tuturnya.

Sepanjang Januari 2022 hingga saat ini, Roem mengungkapkan, sudah ada 190 event yang dihelat oleh pihak swasta di Kota Makassar. “Untuk pemerintah, ada 50 event, jadi totalnya 240,” ungkap Roem.

Sementara, CEO Terkini.id, Adhi Santoso mengungkapkan, MTF Market bukan cuma event, tetapi juga merupakan platform kreatif yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pembelinya.

“Kami akhirnya sukses menuntaskan kontrak dengan menggelar 4 kali MTF Market dalam setahun. Kita bersyukur, karena selama event ini, sudah banyak pelaku UMKM yang naik kelas karena belajar dari pelaku usaha kuliner lainnya. Belajar memperbaiki kemasan, tampilan tenant dan lainnya,” tambah dia.

Adhi mengungkapkan antusiasme yang tinggi dari para tenant.

“Ada pengusaha fashion yang datang dari Manado, ada satu orang dari Surabaya dan buka beberapa tenant di MTF Market,” ucapnya.

Berbeda dari sebelumnya, Adhi mengungkapkan event MTF Market kali ini menghadirkan para pecinta hobi. “Di sini ada ekshibitor dari pecinta reptil, buaya, kelinci yang lucu,” ungkap dia.

Pihaknya selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda tiap pergelaran MTF Market. Hal itu, kata dia, untuk terus merangsang perekonomian di Kota Makassar agar terus bertumbuh.

“Semoga event ini lebih berkesan karena digelar di akhir tahun,” ucapnya.

Ia menuturkan MTF Market kali ini menyediakan 76 tenant. Mereka yang terpilih datang dari pelbagai kota. MTF Market, kata dia, selalu berupaya untuk menguatkan pelaku UMKM sebagai pondasi perekonomian.

“Semoga Makassar bisa menghadapi ancaman resesi dengan menggunakan kekuatan UMKM,” tuturnya.

Pada pembukaan acara, MTF Market menampilkan Tari Puspanjali. Tarian ini ditarikan oleh kelompok penari putri sebagai ungkapan selamat datang kepada tamu.

Penampilan Tari Puspanjali yang ditarikan oleh kelompok penari putri sebagai ungkapan selamat datang kepada tamu.

MTF Market yang rutin digelar Terkini.id ini bakal berlangsung selama lima hari, mulai 30 November hingga 4 Desember 2022.

MTF Market konsisten digelar tiap tahun dan telah memberi dampak terhadap sektor perekonomian, khususnya pariwisata.

Comment