MEDIAWARTA, JAKARTA – Periode Ramadan tidak hanya meningkatkan aktivitas digital, tetapi juga mengubah pola belanja masyarakat.
Temuan dari DigiAds Ramadan Insight 2025 menunjukkan bahwa 69% konsumen masih memilih belanja offline, sementara belanja online mengalami lonjakan pada minggu terakhir Ramadan, terutama di kota-kota besar.
VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya, menyatakan bahwa tren ini menjadi pertimbangan penting bagi pelaku bisnis dalam menyusun strategi pemasaran.
“Pemahaman akan kebiasaan belanja konsumen sangat penting agar bisnis dapat menyesuaikan pendekatan pemasaran mereka, baik secara offline maupun digital,” jelasnya, Kamis (13/2/2025).
Metode pembayaran juga mengalami perubahan, dengan transaksi tunai masih mendominasi sebesar 50%, diikuti oleh QRIS sebesar 30%. Tren ini menunjukkan bahwa bisnis perlu menyediakan berbagai opsi pembayaran agar lebih fleksibel dalam melayani pelanggan.
Untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif, Telkomsel DigiAds merekomendasikan tiga strategi utama: memahami kebutuhan audiens, memanfaatkan platform digital premium untuk penempatan iklan, serta menyajikan konten yang relevan dan interaktif.
“Dengan memahami perubahan pola belanja Ramadan, bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka agar lebih efektif dan berdampak,” tutup Arief.
Comment